Update Covid19 Sumut 27 Mei 2020

Data Covid-19 Kota Medan: Angka Positif Tembus 216 Kasus, Korban Meninggal 20 Orang

Tercatat sebanyak 132 pasien sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan 64 pasien positif dinyatakan berhasil sembuh.

Tribun-Medan.com/Maurits Pardosi
PLT Wali Kota Medan Akhyar Nasution 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Angka kasus positif Covid-19 di Kota Medan yang merupakan salah satu wilayah zona merah di provinsi Sumatera Utara kembali bertambah.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) covid-19 Pemko Medan, Rabu (27/5/2020) sore, tercatat total pasien positif sudah menembus angka 216 kasus.

Dari total 216 kasus positif covid tersebut, korban meninggal sudah mencapai 20 orang, bertambah 1 dari sebelumnya 19.

Sementara itu, tercatat sebanyak 132 pasien sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan 64 pasien positif dinyatakan berhasil sembuh.

Sementara itu, untuk total jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 670 orang dengan rincian sebanyak 61 PDP meninggal, 81 dirawat dan ada 528 sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Tambah Satu, Kini Lima Wilayah di Sumut Masuk Zona Merah Penyebaran Covid-19

Lebih lanjut, untuk total jumlah orang dalam pemantauan (ODP) hingga saat ini tercatat sebanyak 1189 dengan rincian 1173 selesai dipantau dan 16 orang sedang dalam pemantauan.

Sedangkan jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tengah dalam pantauan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 kota Medan sebanyak 375 orang, dan 75 Orang Pelaku Perjalanan (PP) yang dipantau.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution sebelumnya sudah menekankan agar seluruh warga yang melakukan aktifitas di wilayah Kota Medan agar wajib menggunakan masker saat berada di luar rumah.

Sebab, World Health Organization (WHO) juga telah mengeluarkan anjuran kepada seluruh masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang saat ini tengah mewabah.

"Seluruh warga yang berada di Kota Medan diwajibkan untuk menggunakan masker. Upaya ini dilakukan untuk mencegah diri agar tidak tertular atau mungkin menularkan virus ke orang lain,” kata Akhyar.

Tolak Dirujuk ke Rumah Sakit, Satu Pasien Positif Covid-19 Warga Desa Kolam Pilih Isolasi Mandiri

Selain itu, Akhyar juga mengatakan perkembangan virus corona saat ini juga sudah memasuki masa puncak secara nasional.

Dikatakannya, kondisi di Kota Medan saat ini penyebaran virus sudah masuk pada tahap community transmision yakni penyebaran antar komunitas di masyarakat.

Karena itu, physical distancing sangat penting untuk menghindari penyebaran ini. "Masker hari ini tidak lagi menjadi barang langka, Pemko Medan juga telah menyalurkan masker bagi masyarakat, jadi tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak menggunakan masker," katanya.(can/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved