Kaum Ibu Geruduk Kantor Lurah Kedai Ledang, Protes Dana Bansos Tak Kunjung Keluar

Penyaluran dana bansos kerap menimbulkan masalah, khususnya di Sumatera Utara. Di Kisaran Timur, ibu-ibu geruduk kantor lurah gegara dana bansos

Editor: Array A Argus
Tribun Medan
CURIGAI KADES-Warga Desa Mekar Sari, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan mencurigai Kades mereka, Bambang Sugianto melakukan nepotisme pembagian bansos, Rabu (13/5). Menurut warga, rata-rata penerima bansos adalah keluarga kades dan kadus.(MUSTAQIM) 

KISARAN,TRIBUN-Puluhan ibu-ibu dari Kelurahan Kedai Ledang, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan menggeruduk kantor lurah setempat, Rabu (27/5/2020).

Mereka ingin bertemu dengan Lurah Kedai Ledang, Maharani Nasution, untuk mempertanyakan bantuan dari pemerintah yang tak kunjung mereka terima, baik Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos maupun bantuan sembako dari Pemprov Sumut.

Koordinator warga, Rima Melati mengatakan, mereka kecewa lantaran tidak ada penjelasan pasti terkait penyaluran bansos di enam lingkungan yang ada di Kelurahan Kedai Ledang.

Istri Kades Dapat Bansos Rp 600 Ribu, Pejabat Pemkab Deliserdang Ini Terkejut

"Kami mempertanyakan mengapa bantuan Rp 600 ribu tidak keluar, sedangkan di desa atau kelurahan lain keluar,

sudah mau berjalan dua bulan (tahap), sudah keluar satu bulan (tahap) ini.

Sementara kami tidak sama sekali," kata Rima di kantor Lurah Kedai Ledang, Rabu siang.

Khawatir Uang Bansos Dibelikan Tuak, Sejumlah Bupati/Wali Kota di Sumut Minta Pusat Beri Sembako

Apalagi, menurut Rima, warga di enam lingkungan sudah berulang kali mendatangi kepala lingkungan (kepling) masing-masing, tapi selalu mendapat jawaban yang tidak memuaskan.

"Jika kami bertanya kepada pak kepling, jawabannya tidak tahu. Kami tanya ke buk lurah, juga enggak tahu," ungkap Rima.

Karena khawatir masalah ini berlarut-larut, aparat kepolisian kemudian melakukan mediasi.

Heboh Bansos Sembako Tak Sesuai Takaran Ternyata Sudah Sampai ke KPK, Kini Tengah Ditelusuri

Dalam mediasi itu disepakati paling lama dalam kurun waktu seminggu ke depan, perwakilan dari masing-masing lingkungan bersama Lurah Kedai Ledang akan berdialog dengan Dinas Sosial (Dinsos) Asahan.

"Jadi aksi demo ini, kami minta penjelasan dari ibu lurah. Kapan bantuan kami akan datang.

Dan di sini kami diperjelas dan telah membuat perjanjian, perwakilan dari setiap lingkungan di Kelurahan Kedai Ledang akan dibawa ke dinas sosial untuk mengajukan permohonan bantuan Covid-19 ini," jelasnya.

Demi Bansos Rp 600 Ribu, Penerima BST Kemensos tak Jaga Jarak, Antre di Kantor Pos Membeludak

Menanggapi aksi warga, Lurah Kedai Ledang, Maharani Nasution mengatakan BST Kemensos sebesar Rp 600 ribu untuk 162 warga memang belum turun sama sekali.

"Mereka ini menanyakan bantuan Covid-19 dari pemerintah pusat.

Saya jawab, untuk Kelurahan Kedai Ledang memang belum turun.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved