Update Covid19 Sumut 7 Juni 2020
ALASAN Pemko Medan Buka Kembali Seluruh Taman di Kota Medan, Ini Penjelasan Akhyar
Kata Akhyar, olahraga di out door dapat menyegarkan pikiran dan meningkatkan imunitas tubuh di tengah Pandemi
lihat foto
TRI BUN-MEDAN.com - Pemko Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan akan membuka kembali seluruh taman yang ada, sehingga masyarakat dapat menggunakanannya untuk berolahraga kembali.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution.
Ia mengatakan hal tersebut guna mengajak masyarakat untuk rutin berolahraga, terutama melaksanakannya di our door (ruang terbuka).
Apalagi kata Akhyar olahraga di out door dapat menyegarkan pikiran dan meningkatkan imunitas tubuh di tengah Pandemi yang saat ini melanda kota Medan.
"Saat ini Dinas Pertamanan tengah mempersiapkan seluruh taman dan segera membukanya kembali agar masyarakat dapat berolahraga. Meski demikian masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," katanya.
Selain mempersiapkan taman, kata Akhyar, DKP juga akan membuat petunjuk-petunjuk tentang pelaksanaan protokol kesehatan, sehingga masyarakat dapat dengan tenang dan nyaman berolahraga di seluruh taman yang ada.
Meski akan menyediakan taman untuk berolahraga, ia mengatakan Pemko Medan sejauh ini belum berencana untuk melaksanakan kembali Car Free Day (CFD) yang rutin digelar setiap hari Minggu pagi di Lapangan Merdeka.
Akhyar mengatakan memang sejak pandemi Covid-19 menerpa Kota Medan, Pemko Medan meniadakan semua kegiatan yang sifatnya kerumunan, termasuk CFD sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.
"CFD belum kita lakasanakan, taman-taman yang ada saja kita jadikan tempat berolahraga bagi masyarakat, dengan senantiasa mengikuti protokol kesehatan," ujarnya.
CFD belum dapat dilaksanakan sebab hingga saat ini angka Positif Covid-19 terus meningkat.
Data terakhir Sabtu 06 Juni 2020 pukul 20.30 Positif Covid-19 berjumlah 363 orang, dengan catatan sembuh 113, meninggal 27, dan dirawat 223 orang.
Tidak hanya itu, seluruh kecamatan di kota Medan sudah masuk dalam zona Merah penyebaran Covid-19.
(cr21/tri bun-medan.com)
