Jaga Imunitas Tubuh, Kelompok Barista Medan Adakan Diskusi Tentang Biji Kopi Berkualitas
Beberapa jenis biji yang cacat ini, memiliki nilai masing-masing yang nantinya akan mempengaruhi kualitas biji kopi secara keseluruhan.
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Meminum secangkir hingga dua cangkir kopi perhari, menurut penelitian dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu memerangi inflamasi.
Dilansir dari kompas.com, kandungan kafein pada kopi dapat menekan produksi sitokin pro-inflamasi yang memiliki manfaat antibodi. Kafein juga dapat meningkatkan kinerja seseorang, juga meningkatkan imunitas tubuh.
Ada beberapa jenis biji kopi yang cacat atau defect yang jika jumlahnya terlalu banyak dapat menyebabkan kualitas seduhan kopi sedikit terganggu.
Hal ini yang dibahas oleh Susi Rahwani Oktari dalam acara yang diadakan beberapa barista asal Medan, bertajuk Coffee Defect, Minggu (7/6/2020).
Beberapa jenis biji yang cacat ini, terang Susi memiliki nilai masing-masing yang nantinya akan mempengaruhi kualitas biji kopi secara keseluruhan. Berikut beberapa jenis biji kopi yang termasuk ke dalam coffee defect yang dipaparkan Susi.
• TRIBUN-MEDAN-WIKI: Kedai Kopi Apek nan Legendaris, Sejak 1923 Masih Eksis Sampai Saat Ini
Yang pertama adalah biji cokelat sebagian (partial sour) yaitu biji kopi yang tersimpan di tempat yang lembab sehingga memungkinkan terjadi fermentasi oleh berbagai bakteri.
Efek yang dihasilkan cacat kopi ini terhadap cita rasa sangat tinggi.
Kemudian ada biji jamur, yakni biji yang berwarna pucat dan berbintik-bintik kuning akibat bakteri.
Biji gelondong, yakni biji yang masih terbungkus kulit chery kering, kulit chery ini menyebabkan proses roasting terhadap kopi menjadi tidak sempurna.
Biji ringan atau mengapung. Biji ini, terang Susi bersifat lebih light jika diroasting sehingga tidak memiliki sari dan cita rasanya juga tidak enak dan tidak berkarakter.
Kemudian biji berkulit ari tebal yang tidak bisa lekang.
Biji defect ini, kata Susi banyak ditemui di kopi lintong. Selain rasa yang tidak enak, biji kopi ini juga tidak bisa mengembang saat diroasting dan memiliki rasa yang kelat.
"Sebenarnya kalau ditanya mengenai kopi specialty masing-masing jenis biji kopi memiliki biji specialty nya sendiri. Secara teori kopi specialty memiliki nilai defect yang tidak lebih dari 15," kata Susi.
Masih ada beberapa jenis defect lainnya seperti ranting, kawat, ataupun batu yang bisa saja terikut di dalam green bean dalam proses penjemuran biji yang dilakukan oleh petani.
• Ketahui 10 Tips Merawat Tanaman Hias, Jangan Buang Sisa Air Bekas Mencuci Beras dan Ampas Kopi
Satu di antara jenis biji cacat yang masih membuat sensasi nyaman untuk dikonsumsi, jelas Susi adalah jenis defect biji berlubang satu atau slight insight damage, di mana kerusakan ini biasanya disebabkan oleh biji yang dimakan serangga.