Update Covid19 Sumut 7 Juni 2020
PEMKO MEDAN Buka 9 Layanan Perizinan Secara Online, Berikut Daftarnya
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) membuka layanan perizinan secara online
TRI BUN-MEDAN.com - Guna memutus rantai penyebaran Covid-18 di kota Medan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) membuka layanan perizinan secara online kepada masyarakat..
Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada warga tanpa tatap muka secara langsung serta memberikan kemudahan bagi masyarakat, dengan begitu masyarakat dapat lebih mudah dalam mengajukan permohonan perizinan apalagi ditengah pandemi Covid-19 yang melanda Kota Medan saat ini.
Plt Kepala Dinas DPMPTSP Kota Medan Ahmad Basaruddin menjelaskan DPMPTSP sejak 1 April yang lalu telah membuka layanan perizinan secara online melalui website https://sicantikui.layanan.go.id/.
Kanal website ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengurus perizinan sebab tidak perlu lagi datang secara fisik ke kantor DPMPTSP.
"Saat ini sudah ada sembilan jenis perizinan yang dapat dilakukan secara online dan ini akan terus dikembangkan, sedangkan untuk pengecekan di lapangan di lakukan dengan cara virtual online sehingga tidak ada tatap muka secara langsung dengan masyarakat," jelas Basaruddin.
Adapun kesembilan pelayanan tersebut adalah, Surat Izin Kerja Tenaga Kesehatan (SIK), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK), Tanda Daftar Gudang (TDG), Izin Usaha Industri (IUI), Surat Izin Parktik Tenaga Kesehatan (SIP), Izin Apotek, Izin Operasional Klinik dan Izin Toko Obat.
Basaruddin mengatakan antusias masyarakat juga cukup tinggi dalam mengajukan permohonan secara online ini.
Bahkan setiap harinya DPMPTSP dapat menerima permohonan perizinan sekitar 50 - 100 berkas.
Sementara itu untuk perizinan yang belum dapat dilakukan secara online, masyarakat dapat menggunakan jasa kurir seperti pos untuk menyampaikan permohonannya, dan nantinya untuk kelengkapan berkas akan dikirim melalui email.
"Kita sebisa mungkin mengurangi pertemuan secara tatap muka langsung guna menerapkan protokol kesehatan di tengah covid-19 ini, karena itu kami menghimbau masyarakat yang ingin mengurus perizinan agar melakukannya secara online sebab prosesnya akan lebih cepat, aman dan juga akurat," katanya.
Menanggapi hak tersebut, Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution, bersyukur karena ditengah pandemi virus corona pelayanan perizinan kepada masyarakat tetap dapat berjalan dengan baik khususnya terhadap perizinan yang diajukan secara online system.
"Alhamdulillah di tengah Covid-19 ini masyarakat tetap terlayani dengan baik dengan standart pelayanan yang ada khususnya terhadap masyarakat yang menyampaikan permohonan perizinannya secara online," katanya.
Oleh karena itu Akhyar mengimbau kepada masyarakat agar segera mengurus izin yang dibutuhkan secara online karena prosesnya akan lebih cepat, aman dan juga akurat.
"Bagi masyarakat kami mengajak untuk mengurus izin-izinnya via online agar lebih cepat, aman dan juga akurat dan menghindari pelayanan bertatap muka secara langsung untuk menghindari penyebaran Virus Corona," imbaunya.
KASUS Covid-19 Melonjak di Sumut
Lonjakan terbesar kasus penularan virus Corona di Sumut terjadi sesuai data yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut, Sabtu (6/6/2020) sore.
Dalam tempo satu hari ada penambahan 68 kasus baru positif Covid-19.
Hingga Sabtu pukul 16.00 WIB, pasien terpapar virus Corona mencapai total 605 orang.
Penambahan 68 kasus positif Covid-19 dalam kurun satu hari tersebut, belum pernah terjadi sebelumnya.
Catatan paling tinggi penyebaran virus Corona di Sumut terjadi pada Jumat (5/6/2020) kemarin, yakni 49 pasien positif Corona dalam waktu satu hari.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut dr Aris Yudhariansyah.
"Update data Covid-19 6 Juni 2020 di Provinsi Sumatera Utara mengkonfirmasi pasien positif metode PCR sebanyak 605 orang," tuturnya saat dikonfirmasi Tribun-Medan.com.
Sementara untuk pasien sembuh, juga mengalami penambahan sebanyak 7 orang menjadi 78 orang.
"Pasien meninggal tetap sebanyak 47 orang, sedangkan pasien sembuh bertambah 7 orang menjadi 178 orang," tutur Aris.
• Ditemukan Pingsan Tanpa Celana di Dalam Mobil Goyang, Pasangan Mesum PNS Ini Terancam Dipecat
• BREAKING NEWS: Terseret Air Sungai Sei Sikambing Usai Buang Sampah, Dani Hilang dan Belum Ditemukan
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 123 orang.
"Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 123 orang. Sedangkan pasien ODP berjumlah 553 Orang," jelasnya.
Aris menegaskan bahwa Penambahan pasien terpapar virus corona masih terus terjadi di Sumut, untuk itu ia meminta agar masyarakat tetap patuh mengikuti protokol kesehatan.
"Saudara-saudara sekalian ini gambaran yang sangat tegas yang bisa kita lihat bahwa penambahan kasus baru masih terus terjadi. Pembawa virus ini masih berada di tengah-tengah kita, inilah yang berkali-kali disebutkan sebagai orang tanpa gejala. Sedangkan di dalam tubuhnya membawa virus,” kata Aris.
“Oleh karena itu mencuci tangan menggunakan sabun adalah cara yang paling bagus untuk kemudian memberikan kemungkinan cemaran dari orang tanpa gejala ini misalnya yang mengenai benda-benda di sekitarnya bisa terhindar," pungkasnya.
• Istri Dani Histeris Ceritakan Kronologi Sang Suami Hanyut di Sungai, Sempat Teriak Minta Tolong
• LAGI, Lion Air Group Hentikan Sementara Penerbangan Mulai 5 Juni 2020, Ini Alasannya
Bertambah 993 Kasus di Indonesia
Ledakan pasien Covid-19 juga terjadi secara nasional.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan penambahan jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Sabtu (6/6/2020).
Dalam 24 jam terakhir, pasien Covid-19 bertambah 993 kasus. Dengan demikian, total pasien positif hingga Sabtu pukul 12.00 WIB mencapai 30.514 kasus.
"Masih kita dapatkan konfirmasi kasus baru positif sebanyak 993 orang sehingga menjadi 30.514 orang," kata Yuri dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore.
Kasus Covid-19 ini menyebar di 421 kabupaten/kota di 34 provinsi.
• Aksi Pembacokan di Sebuah Cafe di Siantar Terekam CCTV, Pelaku Mantan Napi Asimilasi
• Padahal Suka Main Judi & Banyak Utang, Janda Tajir Malah Ketipu Pria Ini, Uang Rp 96 Juta Terkuras
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 464 orang.
Maka, total pasien sembuh sampai saat ini menjadi 9.907 orang.
Kemudian, kasus kematian bertambah 31, sehingga pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 1.801 orang.
Sebanyak 46.571 orang dalam pemantauan (ODP) dan 13.347 pasien dalam pengawasan (PDP) masih dipantau pemerintah.
(cr21/vic/tri bun-medan.com)