Bahtiar: Disiplin Menjalankan Aturan Protokol Kesehatan Jadi Kunci di Era New Normal, Ini Aturannya
Segala aspek kehidupan di era tatanan kehidupan baru ini (New Normal) harus aman dari bahaya Covid-19.
Terkait Pilkada dengan protokol kesehatan, Bahtiar mengatakan, sebagai referensi perbandingan ada kurang lebih 60 negara di dunia yang sedang atau akan melaksanakan Pemilu, termasuk Pemilu Lokal. Sebagian besar diantaranya sudah selesai dilaksanakan. Misalnya Korea Selatan telah melakukannya di bulan Maret di saat puncak pandemi di negara tersebut.
"Ada pula yang melakukan reschedule dan sebagainya tetapi hampir seluruh penyelenggaraan Pemilu maupun Pemilu Lokal di berbagai negara itu juga tetap dilanjutkan tapi dengan protokol-protokol kesehatan yang ketat."
'"Prinsipnya seluruh daerah dan pemerintah daerah dan Penyelenggara Pemilu siap melaksanakan dan mengawal Pilkada serentak 2020 yang tahapannya akan kita mulai pada 15 Juni yang akan datang. Nah kami laporkan di setiap tahapan-tahapan ini sekarang sedang disipakan protokolnya. Misalnya pada saat pelantikan PPS yang kemarin tertunda bagaimana pelantikan itu bisa dilakukan dengan protokol kesehatan, melakukan verifikasi calon perorangan, begitu juga nanti pendaftaran pasangan calon ini disepakati dilakukan penyesuaian-penyesuaian mungkin dengan perwakilan dengan metode-metode tertentu, juga saat pengumuman pasangan calon dan seterusnya," jelas Bahtiar.
Jadi di era new normal ini, ujar Bahtiar, kata kunci yang utama adalah kedisiplinan semua pihak untuk menjalankan protokol kesehatan dalam segala aspek kehidupan. Khusus di bidang politik, terutama terkait dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah, KPU didukung oleh Kemendagri, Kemenkes dan Gugus Tugas sedang menyusun protokol-protokol kesehatan yang akan dipertajam oleh Gugus Tugas Daerah atau penyelengggara di daerah-daerah. " Karena kondisi objektifnya atau kondisi geografis daerah tentu berbeda-beda. Kemudian kebiasaan warga masyarakat di tiap daerah juga berbeda-beda. Mudah-mudahan ini bisa kita lakukan. Sekali lagi normal baru yang diajukan pemerintah saat ini adalah membangunkan tatanan baru yang produktif dan aman Covid-19. Ini sesuatu yang harus kita dukung dan wajib kita dukung bersama-sama," katanya.

Bahtiar, Kapuspen Kemendagri dan sekaligus Pelaksa Tugas Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri. (Puspen Kemendagri)
Perlu Dukungan Masyarakat
Bahtiar juga mengatakan, pelaksanaan Pikada Serentak 9 Desember 2020 Lancar dan Aman dari Covid-19 perlu mendapatkan dukungan dari masyarakat.
“Normal baru yang diajukan pemerintah saat ini adalah membangun tatanan baru yang produktif dan aman Covid-19 adalah sesuatu yang harus kita dukung dan wajib kita dukung bersama, dan mohon dukungannya bagaimana kita melaksanakan Pilkada serentak agar tetap berlangsung umum, bebas, rahasia, dengan tingkat partisipasi masyarakat yang baik, tetapi juga tetap aman dari Covid-19,” kata Bahtiar.
Hingga saat ini, penyelenggara Pemilu termasuk dukungan Kemendagri, Kemenkes, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah menyusun protokol kesehatan yang dapat digunakan dalam tatanan kenormalan baru bidang politik yakni Pilkada ini.
“Kata kunci yang utama adalah kedisiplinan kita semua untuk menjalankan protokol kesehatan, dan protokol-protokol kesehatan ini khusus di bidang politik, pelaksanaan pemilihan kepala daerah nanti di tingkat nasional KPU didukung oleh Kemendagri, Kemenkes dengan gugus tugas sedang menyusun protokol yang sifatnya general, nanti pun masih bisa diperkuat lagi dipertajam oleh gugus tugas daerah atau penyelengggara di daerah, kerena kondisi objektifnya memang kondisi geografis daerah tentu berbeda-beda,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya.
Keputusan untuk tetap melaksanaan Pilkada Serentak pada bulan Desember Tahun 2020 dengan menggunakan Protokol Kesehatan Covid-19 harus mendapatkan dukungan bersama.
Keberhasilan penerapan protokol kesehatan tentu akan ditopang oleh kedisiplinan masyarakat itu sendiri.
“Kita harus terus bergerak maju termasuk dengan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik juga harus berjalan supaya negara ini tetap pulih, pemulihan ini harus dilaksanakan di segala sektor kehidupan, kesehatan, pendidikan, semuanya harus dilakukan secara bersama-sama,” ujarnya.
Diketahui, penyelenggara Pemilu telah memastikan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 akan dimulai kembali pada 15 Juni mendatang.
Kemudian, tahap pemungutan suara akan jatuh pada 9 Desember 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Berikut ini panduan new normal di tempat ibadah dan di tempat umum lainnya.