Pameran Virtual Fotografi, Mahasiswa Seni Rupa Unimed Tampilkan Karya Selama Pandemi di Sosmed
Karya yang dikumpulkan ini karya hasil masing-masing mahasiswa sejak awal Januari hingga saat ini.
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Selama masa pandemi Corona, banyak aktivitas yang ditunda guna mencegah segala bentuk keramaian.
Hal ini juga turut dirasakan mahasiswa Seni Rupa Unimed yang harus menunda pameran sebagai tugas akhir mata kuliah.
Namun, pameran tidak berhenti begitu saja.
• Gelar Halal Bi Halal Virtual, IKA Unimed Bahas Tantangan Pendidik Pada Masa New Normal
Dengan kecanggihan teknologi, para mahasiswa yang dibimbing oleh Pnggil Sihite selaku dosen pengampuh mata kuliah Fotografi.
Koordinator pameran, Hadi Al Hail mengungkapkan, tema-tema yang dipamerkan merupakan aktivitas selama pandemi Covid-19.
"Temanya ini merupakan kehidupan sehari-hari sebelumnya merebak Covid-19 dan aktivitas stay at home pada masa pandemi. Jadi virtual fotografi ini bentuk pameran kami dari mata kuliah Fotografi. Karya yang dikumpulkan ini karya hasil masing-masing mahasiswa sejak awal Januari hingga saat ini," ungkap Hadi, Senin (8/6/2020).
Pameran Virtual Fotografi ini dimulai pada 8 hingga 15 Juni 2020 di sosial media Instagram seruart_a18.
Hadi mengatakan, kegiatan pameran virtual ini merupakan langkah tepat untuk berkarya namun tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Pada masa Covid-19, pameran virtual ini merupakan kegiatan yang tepat sesuai dengan aturan pemerintah melarang untuk kegiatan yang bersifat keramaian. Disamping kondisi pandemi, pameran virtual bisa menjangkau khalayak yang lebih luas dan tidak terikat pada ruang dan waktu," tuturnya.
Bagi Hadi, mengadakan pameran secara virtual sedikit banyaknya memiliki tantangan tersendiri, diantaranya mengenai pengumpulan karya dan promosi.
• New Normal Mulai 8 Juni, Unimed Berlakukan Shift Pegawai Tiga Hari Bekerja di Kantor
"Kalau kesulitan ini tidak terlalu karena sedikit banyaknya mahasiswa sudah diarahkan mengenai IT. Tapi yang menjadi tantangan mungkin dari segi pengumpulan karya dan pemasaran dari pameran ini jadi kurang meluas," kata Hadi.
Hadi mengungkapkan, pameran ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat untuk belajar atau sekedar perbandingan dalam fotografi.
"Pameran ini sangat perlu untuk memotivasi masyarakat agar tertarik untuk fotografi. Selain itu untuk membangkitkan skill di masyarakat yang terpendam. Hal ini bisa ada perbandingan karya," tambahnya.
Meldaliani Lubis, mahasiswa Seni Rupa ini turut senang dapat berpartisipasi khususnya di tengah pandemi saat ini. Ia menuturkan bahwa selama menjalani protokol kesehatan juga dapat tetap berkarya.
"Kalau saya sendiri senang ya dengan adanya pameran fotografi virtual ini. Khususnya di tengah pandemi yang sedang kita alami ini tidak menghentikan kita untuk terus berkarya. Kita tetap dituntut untuk terus berinovasi di bidang kita masing-masing jadi kita tetap terus berkarya dan meningkatkan skill kita," ungkap Melda.