Update covid19 Sumut 9 Juni 2020
Kota Medan Berstatus Zona Merah Covid-19 , Ini Kecamatan dengan Pasien Positif Dirawat Terbanyak
Kota Medan saat ini menjadi satu dari tujuh daerah di Sumut yang berstatus zona merah penyebaran covid-19. Saat ini ada 262 pasien positif dirawat
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Kota Medan saat ini menjadi satu dari tujuh daerah di Sumatera Utara yang berstatus zona merah (red zone) penyebaran covid-19.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan hingga Selasa (9/6/2020) siang, tercatat jumlah pasien positif corona virus disease 2019 sudah mencapai angka 414 jiwa.
Tren peningkatan kasus positif baru juga masih terjadi dan belum menunjukkan penurunan.
Dari total 414 kasus positif covid tersebut, tercatat ada sebanyak 262 orang yang dirawat.
Sebanyak 121 pasien berhasil sembuh, dan korban jiwa meninggal 31 orang.
Sementara itu, dari 262 pasien positif yang tengah dirawat, hingga saat ini Kecamatan Medan Area masih menjadi daerah dengan jumlah pasien tertinggi dari 21 kecamatan di Kota Medan.
• AKHIRNYA Bupati Asahan Copot Jabatan 2 ASN Selingkuh dan Berbuat Mesum hingga Pingsan di Dalam Mobil
Tercatat ada 45 orang pasien terkonfirmasi positif covid-19 asal kecamatan Medan Area yang dirawat.
Selain Medan Area, Kecamatan Medan Denai juga menjadi wilayah dengan jumlah pasien positif tertinggi.
Tercatat ada 31 pasien positif covid-19 yang tengah menjalani perawatan.
Kemudian Kecamatan Medan Helvetia dan Medan Sunggal tercacat ada 21 pasien positif dirawat, Medan Timur 17 Pasien, Medan Amplas 15 Pasien positif, Medan Kota dan Johor masing-masing 14 pasien.
Menyusul kecamatan Medan Selayang dan Maimun 12 pasien positif, dan Kecamatan Medan Baru dengan jumlah 10 pasien positif dirawat.
Sedangkan 10 kecamatan lainnya hingga tercatat ada pasien positif di bawah 10 orang.
Dengan kondisi kasus positif covid yang masih meningkat, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution sebelumnya sudah menekankan agar seluruh warga yang melakukan aktifitas di wilayah Kota Medan wajib menggunakan masker saat berada di luar rumah.
Selain itu Akhyar juga menekankan bahwa disiplin dalam menjalankan physical distancing sangat penting untuk menghindari penyebaran ini
Cara ini guna memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang saat ini masih mewabah.
"Seluruh warga yang berada di Kota Medan diwajibkan untuk menggunakan masker. Upaya ini dilakukan untuk mencegah diri agar tidak tertular atau mungkin menularkan virus ke orang lain,” kata Akhyar.
• Oknum Polisi Diamankan Usai Selundupkan Sabu ke Tahanan di RTP Polrestabes Medan
Tak Bisa Terapkan New Normal
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Alwi Mujahit, sebelumnya blak-blakan menyebutkan bahwa Kota Medan tidak bisa menerapkan aturan New Normal.
Menurut dia, ketidakpatuhan masyarakat di Kota Medan untuk menerapkan protokol kesehatan membuat jumlah kasus meningkat, bukan menurun.
"Semua syarat (New Normal) tidak terpenuhi. Bukannya turun (kasus) yang kena malah makin naik positif," kata Alwi, Senin (8/6/2020).
Adapun selain kasus positif, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) juga masih mengalami peningkatan. Tercatat sudah ada total 904 orang bersatus PDP dengan rincian 75 dirawat, 68 meninggal dan 761 dipulangkan ke rumah masing-masing.
• Viral Pernikahan Pemuda dan Nenek Beda Umur 40 Tahun, Warganet Doakan agar Langgeng
Sehari Tembus 1.000 Lebih
Sementara itu, pemerintah menyatakan bahwa masih ada penularan virus corona yang menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia bertambah hingga saat ini.
Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Selasa (9/6/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 1.043 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan kini ada 33.076 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus pertama tercatat pada 2 Maret 2020.
Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Selasa sore.
"Kita dapatkan konfirmasi Covid-19 yang positif sebanyak 1.043, tentunya sebaran ini tidak merata di seluruh Indonesia," ujar Yurianto.
Menurut data pemerintah, Yurianto memaparkan, penambahan kasus baru tertinggi ada di DKI Jakarta dengan 232 pasien.
Kemudian, diikuti Jawa Timur dengan 220 kasus baru.
Data yang sama juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 510 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh oleh petugas medis setelah menjalani dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Dengan demikian, hingga saat ini total ada 11.414 pasien yang dinyatakan sembuh dari penyakit Covid-19.
Namun, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada penambahan 40 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 8-9 Juni 2020. Sehingga, total pasien Covid-19 yang meninggal dunia ada 1.923 orang.
"Ini gambaran penularan masih terjadi. Di tengah masyarakat kita dapatkan kasus positif tanpa gejala," ujar Yurianto.
Pemerintah menyatakan bahwa kasus Covid-19 sudah tercatat di seluruh provinsi atau 34 provinsi yang ada.
Secara khusus, ada 422 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19.
Selain itu, tercatat ada 38.394 yang berstatus orang dalam pemantauan.
Kemudian, ada 14.108 orang berstatus pasien dalam pengawasan.
• Pria 28 Tahun Meregang Nyawa selepas Aksinya Nekat Menggoda Istri Siri Yendi lewat WhatsApp
Data spesimen
Saat ini sudah ada 103 laboratorium yang melakukan pengujian berbasis real time PCR.
Ada juga 73 laboratorium yang menggunakan metode tes cepat molekuler (TCM).
Hasilnya, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 429.161 spesimen terkait Covid-19.
Jumlah itu didapat dari 281.653 orang yang diperiksa. Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Dari 429.161 spesimen, sebanyak 421.435 spesimen diuji menggunakan real time PCR.
Sedangkan, ada 7.726 spesimen diuji menggunakan TCM. Dari 281.653 orang yang diperiksa, ada 33.076 yang hasilnya positif mengidap virus corona dan 248.577 orang yang hasilnya negatif.
(Can/Tri bun-medan.com)