Viral Medsos

TERNYATA Sebelum Meninggal Ki Gendeng Pernah Sebut Ningsih Tinampi Paranormal Omong Kosong

Ki Gendeng sempat menyoroti tentang praktik pengobatan alternatif Ningsih Tinampi di kanal YouTube Official iNews, 15 Januari 2020.

Editor: AbdiTumanggor
NET/GRID.ID
Paranormal Ki Gendeng Pamungkas (kiri) dan Paranormal Ningsih Tinampi (kanan) 

Pada 2017 lalu, Ki Gendeng Pamungkas dengan keras mengkritik maraknya kejahatan korupsi di lingkungan pemerintahan Indonesia.

Mengkritik Pemerintahan Soal Korupsi

Dikutip dari Tribun Kaltim, Ki Gendeng Pamungkas menyebut, jika dia seorang presiden, dia akan menembak sendiri para koruptor.

"Kalau saya presiden, saya sendiri yang akan tembak mati koruptor," ungkap Ki Gendeng Pamungkas, Jumat (7/4/2017).

Lebih lanjut, Ki Gendeng Pamungkas menegaskan, aksi korupsi yang dilakukan pejabat pemerintah bisa terjadi karena belumada sanksi tegas bagi pelakunya.

Ki Gendeng Pamungkas menambahkan, pelaku korupsi harus dijatuhi hukuman mati.

Lebih lanjut, Ki Gendeng Pamungkas menerangkan, karena ketidaktegasan pemerintah, banyak oknum pemerintah terjerumus dalam liang korupsi.

"Semua koruptor harus dihukum mati, tidak ada pengampuan untuk mereka," katanya.

"Kenapa begitu? karena mereka sudah mengkhianati kepercayaan dan amanah yang diberikan rakyat Indonesia, untuk mengemban tanggung jawab," tambahnya.

Sebut Siap Santet George W Bush

Presiden Amerika Serikat George W Bush saat berkunjung ke Istana Bogor pada November 2006 lalu dikabarkan bakal disantet Ki Gendeng Pamungkas.

Ki Gendeng Pamungkas menjadi salah satu orang yang ikut menolak kedatangan George W Bush ke Indonesia saat itu.

Barang bukti yang disita saat penangkapan paranormal Ki Gendeng Pamungkas di rumahnya di Bogor pada Selasa (9/5/2017) malam lalu. (Tribun Bogor)
Barang bukti yang disita saat penangkapan paranormal Ki Gendeng Pamungkas di rumahnya di Bogor pada Selasa (9/5/2017) malam lalu. (Tribun Bogor) (Tribun Bogor)

Pernah Tersangkut Persoalan Hukum karena Dianggap Rasis

Pada Selasa (9/5/2017) lalu, paranormal Ki Gendeng Pamungkas diamankan aparat kepolisian di rumahnya.

Terkait penangkapan Ki Gendeng Pamungkas, Kabid Humas Polda Metro Jaya saat itu, Kombes Argo Yuwono angkat bicara.

Kombes Argo Yuwono membenarkan Ki Gendeng Pamungkas ditangkap atas tuduhan penyebaran kebencian, berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

"Ya benar, diduga melanggar tindak pidana perbuatan diskriminatif ras, dan etnis dengan melakukan perbuatan (yang) menunjukkan kebencian dan atau rasa benci, kepada orang karena perbedaan ras dan etnis," terang Kombes Argo Yuwono, dikonfirmasi Kompas.com pada Rabu (10/5/2017).

Secara terpisah, Ki Gendeng Pamungkas kepada aparat kepolisian mengaku dirinya sudah lama memendam kebencian terhadap etnis tertentu.

"Berdasarkan keterangan sementara dari tersangka, yang bersangkutan dari dulu memang melakukan hal seperti itu," ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Wahyu Hadiningrat, Rabu (10/5/2017) yang dikutip dari Kompas.com.

Diketahui, Ki Gendeng Pamungkas membuat video berdurasi 54 detik yang memuat unsur kebencian yang bersifar rasial.

Video tersebut dibuat Ki Gendeng Pamungkas pada 2 Mei 2017 lalu.

Ki Gendeng Pamungkas merekam dirinya sendiri dengan bantuan tripod menggunakan ponselnya.

Selain video, Ki Gendeng juga memproduksi beberapa atribut.

Atribut itu di antaranya, kaos, stiker, jaket, hingga kantong plastik bermuatan kebencian suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Ki Gendeng Pamungkasmengaku melakukannya sendiri.

"Untuk siapa yag menyuruh kemudian apa yang melatarbelakangi saat ini sedang kami dalami," kata Kombes Wahyu.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul: BREAKING NEWS - Ki Gendeng Pamungkas Meninggal Dunia dan Tribunnews.com dengan judul Ki Gendeng Pamungkas Meninggal Dunia, Ini Profilnya Semasa Hidup

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved