News Video
Hobi Bripka Abdul Kadir Budidaya Kerang Batu Menuai Hasil, Panen 2,7 Ton hingga Ekspor ke China
Anggota Ditpolair Polda Sumut Bripka Abdul Kadir sukses menembus pasar internasional dengan menjalankan hobinya
TRI BUN-MEDAN.COM - Anggota Ditpolair Polda Sumut Bripka Abdul Kadir sukses menembus pasar internasional dengan menjalankan hobinya.
Ia menjalankan budidaya kerang batu yang pemasarannya menembus pasar internasional seperti Malaysia, Thailand, hingga China.
"Saya awalnya coba-coba. Awalnya dari kerang pemberian kawan, yang kecil-kecil dan tak laku dijual. Lalu kerang itu saya coba tabur di sebuah lahan bekas abrasi pantai," ujar Bripka Abdul Kadir, Jumat (12/6/2020).
Ia juga turut menggandeng masyarakat sekitar Kelurahan Labuhan Deli, Medan Marelan, dengan membangun kelompok nelayan.
"Jika panen kami beserta 30 orang masyarakat akan melakukan proses hingga penimbangan. Kami pernah menembus ekspor hingga 2,7 ton sekali kirim," katanya.
"Kalau harga ekspor itu bisa tembus Rp 24 ribu per kilogramnya," tambahnya.
Tonton video:
Ia juga menceritakan sepenggal kisah dalam merintisnya.
Bripka Abdul Kadir kerap mengalami kegagalan sejak eksperimen pertamanya.
Kerang yang ia tabur mati karena panasnya lumpur dan air laut.
Setelah berulang kali gagal, berjalannya waktu yang kini memasuki usia 9 tahun berjalan, akhirnya ia dapat menghasilkan ukuran kerang yang besar.
Saat panen, kerang hasil budidaya Abdul sudah mencapai hitungan ton.
"Saya pelajari secara otodidak, saya memberanikan diri menggunakan bibit yang lebih besar. Alhamdulillah berhasil," ungkapnya.
Saat ini budidayanya semakin berkembang, kemudian mulai mencari tempat penampungan kerang yang ia hasilkan.
"Saya tawarkan ke para penampung kerang, mereka awalnya tak percaya saya bisa budidaya kerang dengan model tambak seperti ini. Namun setelah melihat ke lokasi, mereka memesan kerang saya sebanyak 200 kg," pungkasnya.
(mft/tri bun-medan.com)