Truk Pengangkut Sawit Terjun ke Aliran Sungai, Sopir Tewas di Tempat, Sempat Tabrak Ayah dan Ibunya
Kecelakaan maut terjadi di jembatan Dusun VII, Desa Padang Pulo, Kecamatan Bandar Pulo, Kabupaten Asahan pada Jumat (12/6/2020) sekitar pukul 13.00 WI
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Mustaqim Indra Jaya
TRI BUN-MEDAN.com, KISARAN - Kecelakaan maut terjadi di jembatan Dusun VII, Desa Padang Pulo, Kecamatan Bandar Pulo, Kabupaten Asahan pada Jumat (12/6/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.
Satu unit truk pengangkut sawit bernopol BM 9350 LP terjun ke dalam aliran Sungai Simonang-monang di jembatan Dusun VII.
Insiden ini menelan korban jiwa. Pengemudi truk tewas di lokasi kejadian.
Truk yang diduga mengalami rem blong itu juga menghantam ayah dan ibu dari sang sopir, yang tengah duduk di sekitar jembatan sambil menunggu anaknya yang mengemudikan kendaraan tersebut.
Menurut seorang saksi, Ring Musing Sitorus, truk yang dikemudikan oleh Dewan (17) warga setempat, diduga mengalami kerusakan bagian rem, sehingga terjun ke aliran sungai.
Terlebih medan jalan yang dilintasi truk tersebut kondisinya berupa turunan, sehingga diduga semakin menyulitkan sopir untuk mengendalikan kendaraannya.
• Ini Sebaran Lonjakan Drastis 88 Orang Positif Covid-19 di Sumut, Kota Medan Sumbang 58 Kasus Baru
• Plt Wali Kota Medan Dipanggil Ditkrimsus Polda Sumut Terkait MTQ, Akhyar: Saya Hanya Ditanya
• Ada Bansos Lagi Bagi Warga Medan, Berikut Jadwal Penyaluran 128.870 Bantuan Paket Sembako JPS
"Sekitar jam 1-an (13.00 WIB) habis Salat Jumat, lewat truk itu dari atas udah kencang jalannya, mungkin remnya blong juga langsung menghantam dua sepeda motor dan pondok di depannya sebelum tercebur masuk ke dalam aliran sungai," kata Ring Musing, Jumat.
Akibat peristiwa itu, sebut Ring Musing, sang sopir yang masih berusia remaja itu terjepit di dalam kendaraan yang terbalik di tengah derasnya air sungai.
Sopir truk baru bisa dievakuasi sekitar satu jam kemudian. Korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
"Ada sekitar satu jam-an baru bisa dievakuasi. Karena truknya sempat payah dibuka, ditarik sama warga pakai kereta, baru bisa terbuka pintunya. Korban meninggal," ungkapnya.
Warga sekitar sempat melarikan korban ke RSUD H Abdul Manan Simatupang, Kisaran untuk memastikan kondisi korban.
"Pas berhasil dievakuasi, sempat ditekan-tekan dadanya. Udah nggak respons. Tapi untuk memastikan dibawa ke rumah sakit umum di Kisaran," ujarnya.
• SAH, Tahun Ini USU Adakan Wisuda Online, Wisudawan Bikin Video Sendiri Pakai Toga Berdurasi 20 Detik
• REKOR Tertinggi Sehari Bertambah 88 Kasus Positif Covid-19 di Sumut, Total 768 Orang
Tabrak Ayah dan Ibu
Selain menewaskan sopir truk, kecelakaan itu turut melukai tiga orang lainnya.