Melonjak Lagi 60 Kasus Baru Positif Covid-19 di Sumut, Total Sudah 932 Orang, Pasien Sembuh 215

Angka pasien positif terjangkit Corona virus disease 2019 (Covid-19) di wilayah Sumatera Utara kembali melonjak drastis hari ini, Senin (15/6/2020).

Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
TRI BUN MEDAN/Victory Arrival
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Angka pasien positif terjangkit Corona virus disease 2019 (Covid-19) di wilayah Sumatera Utara kembali melonjak drastis hari ini, Senin (15/6/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, Mayor Kes dr Whiko Irwan menginformasikan bahwa ada 60 pasien yang kembali dinyatakan positif covid-19 dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Dengan penambahan itu, maka total pasien yang terkonfirmasi positif mengidap covid-19 hingga saat ini sudah mencapai jumlah 932 dari sebelumnya 872 orang.

"Update data Covid-19 yang direkap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, tanggal 15 Juni 2020 Provinsi Sumatera Utara pukul 16.30, covid-19 positif metode PCR sebanyak 932 kasus," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Pemprov Sumut, Senin sore.

UPDATE Dua ASN Asahan Mesum hingga Pingsan di Mobil, Sudah Jalani Pemeriksaan di Inspektorat

PDKT Sebulan Langsung Menikah, Begini Curhat Herfiza Novianti 7 Tahun Jadi Istri Ricky Harun

Selain penambahan jumlah pasien positif covid-19, dr Whiko juga menginformasikan bahwa ada peningkatan jumlah pasien sembuh.

Tercatat ada penambahan 6 pasien covid positif yang dinyatakan berhasil sembuh dari sebelummya 209 orang.

"PDP sebanyak 151 penderita, ODP 457 kasus, korban meninggal 65 Orang, dan pasien sembuh 215 orang," sebutnya.

Mayor Whiko mengatakan tidak sedikit upaya masyarakat dan tim GTPP covid-19 Sumut untuk menangani wabah virus Corona tersebut. Namun hingga saat ini virus yang telah menghantam ratusan negara di dunia itu masih belum hilang dan masih terjadi penularan di Sumut.

Selain itu perkembangan data setiap harinya yang masih menunjukkan tren peningkatan memberikan gambaran bagi kita semua bahwa upaya melindungi diri masih belum berjalan dengan baik. Masih terlihat banyak warga masyarakat yang tidak melaksanakan protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak dan menghindari keramaian.

Dari kondisi tersebut, GTPP Sumut terus mengimbau agar warga bisa disiplin menjalankan protokol kesehatan. Tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak, dan wajib memakai masker jika harus keluar rumah.

Hal Ini perlu tetap dilakukan karena sampai saat ini belum ada tren penurunan dan masih ditemukannya penderita baru di Sumatra Utara.

"Saudara-saudari, dari data di atas menunjukkan penyebaran dan penularan covid-19 sampai saat ini masih berlangsung di wilayah Sumut. Peningkatan angka covid yang didapatkan karena GTPP Sumut sedang gencar melakukan pemeriksaan rapid test maupun PCR, cakupan pemeriksaan juga semakin luas dan tinggi. Sehingga banyak penderita baru yang terdeteksi," kata Whiko.

1.017 Kasus Baru Se-Indonesia

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, hingga Senin (15/6/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 2.198 pasien yang meninggal setelah tertular Covid-19.

Data ini diperoleh setelah pemerintah memastikan ada penambahan 64 pasien tutup usia dalam 24 jam terakhir.

"Jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 64. Sehingga total pasien meninggal dunia sebanyak 2.198 orang," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin sore.

Tagihan Listrik Warga Melonjak, Akhyar Minta PLN Beri Keringanan

Kabar Bahagia Artis Asmirandah Hamil Setelah 7 Tahun Nikah dengan Jonas Rivanno Wattimena

Selain perkembangan jumlah pasien meninggal dunia, Yuri juga menyampaikan adanya penambahan kasus pasien positif Covid-19.

Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, ada penambahan sebanyak 1.017 kasus Covid-19.

"Sehingga secara akumulatif ada 39.294 kasus kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Yuri.

Selain itu, Yuri menyampaikan penambahan 592 pasien yang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19.

"Ada penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 592 orang. Sehingga secara akumulatif ada 15.123 pasien yang sembuh dari Covid-19 sampai saat ini," ucap Yuri.

Adapun, 1.017 kasus baru itu tersebar dari 23 provinsi di seluruh Indonesia.

"Ada lima provinsi yang angka laporannya cukup tinggi," ujar Yurianto.

Dia memaparkan, penambahan tertinggi ada di Jawa Timur dengan 270 kasus baru Covid-19.

Kemudian diikuti DKI Jakarta dengan 142 kasus baru, Jawa Tengah dengan 116 kasus baru, Sulawesi Selatan dengan 101 kasus baru, dan Kalimantan Selatan dengan 66 kasus baru.

Data yang sama juga memperlihatkan ada penambahan 592 pasien Covid-19 yang dianggap sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, ada 15.123 pasien yang sembuh setelah sebelumnya dinyatakan mengidap Covid-19.

Namun, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Dalam periode 14 - 15 Juni 2020, ada penambahan 64 pasien Covid-19 yang tutup usia.

"Sehingga totalnya menjadi 2.198 orang," ucap Yurianto.

Hingga saat ini kasus Covid-19 tercatat sudah ada di 34 provinsi atau semua provinsi yang ada di Indonesia.

Secara khusus, ada 432 kabupaten/kota yang terdampak.

Jumlah ini bertambah satu wilayah dibandingkan data kemarin.

FENOMENA Jelang New Normal, Warga Medan Ramai-ramai Beli Sepeda

Pemerintah juga mencatat ada 36.744 orang yang saat ini berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Selain itu, ada 13.649 orang yang saat ini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Adapun, pemerintah mengakui hanya melakukan pemeriksaan sebanyak 8.776 spesimen dalam sehari.

Yurianto mengakui bahwa penurunan ini disebabkan adanya hari libur yang diterapkan sejumlah laboratorium pemeriksaan.

Total saat ini sudah dilakukan pemeriksaan spesimen 523.063 spesimen dari 329,190 orang yang diambil sampelnya.

Ini berarti satu orang menjalani pengambilan spesimen lebih dari dua kali.

(Can/Tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved