Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, KPU Bakal Andalkan Media Sosial untuk Sosialisasi
KPU di sejumlah daerah kembali mengaktifkan sejumlah perangkatnya setelah sempat vakum akibat pandemi Covid-19
"Hari ini PPS dilantik bersamaan di tiap kecamatan, sesuai protokol kesehatan.
Dengan aktifnya PPK dan PPS akan memudahkan urusan administrasi.
Dan terkait honorarium sudah aktif per 15 Juni, dipastikan teman-teman itu akan mendapatkan honor untuk bulan Juni," sebutnya.
• Efek Covid-19, KPU Medan Estimasi Penambahan 1.800 TPS di Pilkada Medan 2020
Lebih jauh Robby mengatakan, semua kegiatan tahapan yang akan digelar oleh KPU Binjai ini harus mematuhi petunjuk teknis tentang standar protokol kesehatan.
Di antaranya wajib memakai masker, tetap mencuci tangan dan jaga jarak dan menyediakan thermogun di pintu masuk.
"Kepada teman-teman penyelenggara di kecamatan dan kelurahan, diimbau agar dalam setiap tugas dan kerja tetap mengutamakan peraturan perundangan sekaligus jaga kesehatan.
Tugas dan tantangan kita cukup berat. Profesional sesuai peraturan sekaligus PPK dan PPS jadi ujung tombak sosialisasi jaga keselamatan warga negara," tegasnya.
• Bobby Nasution, Bakal Calon Wali Kota Medan, Tanggapi Penundaan Pilkada Serentak
Anggota PPS Binjai Barat, Sampang Malem Ginting diwawancarai mengaku senang biasa dilantik dan akan aktif sebagai ujung tombak demokrasi pada Pilkada Binjai.
Diakuinya, saat ini dirinya sudah siap mengikuti ritme penyelenggara pemilu plus dengan protokol kesehatan masa Covid-19.
"Alhamdulillah, senang akhirnya pemilu ada titik terang digelar, tahapan sudah berjalan.
Bersyukur hari ini dilantik jadi bisa aktif menjadi bagian penyelenggara.
Persiapannya tetap utamakan koordinasi antar penyelenggara, profesional dan mengikuti protokol kesehatan," pungkasnya.
• Pilkada Siantar Ditunda hingga Desember 2020, Anggaran Rp16 Miliar Masih di Rekening KPUD
Diketahui jumlah seluruh PPS yang dilantik sebanyak 111 orang untuk 37 kelurahan, dimana setiap kelurahan hanya 3 PPS yang terpilih.
Pelantikan PPS ini tertunda dampak pandemi Covid-19, yang seharusnya berlangsung pada 22 Maret 2020 silam.(cr4/ind/dyk)