Update Covid19 Sumut 17 Juni 2020

SEHARI 4 Pasien Covid-19 Sembuh di RSUP Adam Malik, Total Ada 30 Orang

Yang sembuh seluruhnya berjenis kelamin perempuan, berusia 44 tahun, 39 tahun, 49 tahun dan 31 tahun.

TRI BUN MEDAN/Maurits
Rumah Sakit Adam Malik 

Laporan Wartawan Tri bun Medan, Victory Arrival Hutauruk

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN -

Empat pasien berstatus positif Covid19 berhasil sembuh di RSUP Haji Adam Malik Medan pada Rabu (17/6/2020).

Kabag Humas RSUP Adam Malik Medan, Rosario Dorothy Simanjuntak menyebutkan total pasien sembuh di Sumut berjumlah 30 orang.

"Yang sembuh seluruhnya berjenis kelamin perempuan, berusia 44 tahun, 39 tahun, 49 tahun dan 31 tahun. Dirawat sejak 6 Juni dan ada 9 Juni dan keluar semalam," tuturnya saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (17/6/2020).

Rosario menyebutkan keempatnya berasal dari tiga orang dari Kota Medan dan satu orang dari Kota Binjai.

Sementara, untuk data pasien aktif positif Covid19 berjumlah 13 orang yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit berplat merah milik Kementerian Kesehatan ini.

"Pasien positif berjumlah 13 orang, sementara pasien PDP sudah nol," bebernya.

Total ada 16 pasien yang telah sembuh dirawat di rumah sakit milik Kementerian Kesehatan Indonesia ini.

Sementara data pasien meninggal dunia karena terpapar virus Corona di RSUP Adam Malik berjumlah 13 orang.

Angka Kematian Akibat Covid-19 di Sumut Masuk 10 Besar Nasional

MEDAN - Jumlah korban meninggal akibat covid-19 di Indonesia masih menunjukkan tren peningkatan, tak terkecuali di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Berdasarkan data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, Selasa (16/6/2020) sore, angka kematian akibat covid-19 di Sumut merupakan salah satu yang tertinggi di Indonesia.

Dari 34 Provinsi yang ada saat ini, Sumatera Utara masuk dalam 10 besar nasional dengan jumlah korban jiwa meninggal akibat covid sebanyak 67 orang.

Jumlah tersebut bertambah 2 dari sehari sebelumnya.

Sementara itu, angka kematian tertinggi akibat covid-19 tingkat nasional secara kumulatif ditempati Provinsi Jawa Timur (Jatim) dengan 616 korban meninggal.

 BREAKING NEWS, Polisi Tembak Mati Otak Jambret di Kota Medan, Beraksi Bersama 3 Pelaku Lainnya

 HEBOH Pungutan Uang Perpisahan SD Negeri Rp 300 Ribu di Masa Pandemi, Ini Kata Disdik Siantar

 Sumut Peringkat Tiga Dalam Laju Penyebaran dan Penularan Covid-19 se-Indonesia, Angka Rt 1,45

Peningkatan tersebut menyalip Provinsi DKI Jakarta yang sebelumnya mencatatkan angka korban meninggal terbanyak.

Di DKI Jakarta saat ini tercatat korban meninggal sebanyak 557 korban jiwa dan menduduki posisi kedua.

Kemudian Jawa Barat (Jabar) di posisi ketiga dengan jumlah korban meninggal 162 orang.

Sementara itu, urutan keempat adalah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan korban meninggal 131 jiwa.

Peringkat kelima terbanyak diduduki Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan 123 korban meninggal.

Kemudian, peringkat keenam diduduki Jawa Tengah (Jateng) dengan 121 korban meninggal.

Posisi ketujuh ditempati provinsi Banten dengan jumlah korban meninggal 79 orang.

Sedangkan peringkat kedelapan ditempati Sumut dengan 67 korban jiwa meninggal.

Disusul Sulawesi Utara dan Sumatera Selatan masing-masing 56 dan 57 korban meninggal.

 Sekolah SMA/SMK di Sumut Pakai Sistem Shift untuk 11 Daerah Zona Hijau, Proses Belajar Cuma 4 Jam

 Pertempuran Hebat India Vs China, Kolonel India & 2 Prajuritnya Tewas, Korban Pihak China Misteri

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan menginformasikan, jumlah korban jiwa meninggal di Sumut masih menunjukkan pertambahan.

Sementara angka kasus positif Covid-19 sudah menembus angka 957 orang.

"Penderita covid positif bertambah 25 kasus menjadi 957 dengan metode PCR, PDP 143 orang, meninggal 67 orang, dan pasien sembuh 221 orang," ujarnya, Selasa sore.

Dr Whiko mengatakan perkembangan data setiap harinya yang masih menunjukkan tren peningkatan memberikan gambaran bagi kita semua bahwa upaya melindungi diri masih belum berjalan dengan baik.

Masih terlihat banyak warga masyarakat yang tidak melaksanakan protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak dan menghindari keramaian.

Dari kondisi tersebut, GTPP Sumut terus mengimbau agar warga bisa disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak, dan wajib memakai masker jika harus keluar rumah.

Hal Ini perlu tetap dilakukan karena sampai saat ini belum ada tren penurunan dan masih ditemukannya penderita baru di Sumut.

"Oleh karena itu kami mengingatkan dah harus kita laksanakan selalu menggunakan masker di manapun kita berada, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak dalam berinteraksi, serta menghindari kerumunan," kata Whiko.

 Mengejutkan Sekdes Desa Bangun Sari Blak-blakan Manipulasi Anggaran, Kadis PMD Sumut: Bisa Dipidana

Bertambah 1.106 Kasus Se-Indonesia

Pemerintah menyatakan bahwa hingga saat ini masih terjadi penularan virus corona di masyarakat.

Hal ini menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah hingga hari ini, Selasa (16/6/2020).

Data pemerintah hingga Selasa siang ini pukul 12.00 WIB memperlihatkan bahwa ada 1.106 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Hal ini menyebabkan ada 40.400 kasus Covid-19 di Indonesia saat ini, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Informasi ini disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Selasa sore.

"Untuk hari ini kasus positif sebanyak 1.106 orang, sehingga akumulasinya menjadi 40.400 orang," ujar Yurianto.

Yurianto memaparkan, setidaknya ada lima provinsi yang mencatat penambahan kasus Covid-19 dengan angka tinggi. Jawa Timur kembali mencatat penambahan harian tertinggi dengan 245 kasus baru Covid-19.

Berikutnya, ada Sulawesi Selatan dengan 175 kasus baru, Kalimantan Selatan dengan 169 kasus baru, DKI Jakarta dengan 101 kasus baru, dan Jawa Tengah dengan 56 kasus baru.

"Jumlah ini didapatkan dari tracing yang agresif dari setiap kasus positif yang dirawat," tutur Achmad Yurianto.

(vic/can/tri bunmedan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved