Rencana Pembukaan Sekolah di Sumut

Sekolah SMA/SMK di Sumut Pakai Sistem Shift untuk 11 Daerah Zona Hijau, Proses Belajar Cuma 4 Jam

Sekretaris Disdik Sumut mengatakan ada penerapan sistem belajar secara bergantian atau bergilir (shift) kepada murid SMA/SMK.

Penulis: Satia | Editor: Juang Naibaho
Kolase Youtube Tribunnews
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim Umumkan Jadwal Masuk Sekolah dan Tahun Ajaran Baru. (Kolase Youtube Tribunnews) 

TRI BUN MEDAN.com, MEDAN - Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Alpian mengatakan akan ada penerapan sistem belajar secara bergantian atau bergilir (shift) kepada murid SMA/SMK yang akan dibuka kembali di 11 daerah zona hijau pandemi Covid-19.

Akan ada dua shift yang direncanakan, jelang Tahun Ajaran Baru 2020/2021 ini.

"Kita akan buat dua shift, dalam seminggu, misalnya Senin, Rabu, Jumat untuk shift pertama. Kemudian, Selasa, Kamis dan Sabtu untuk shift kedua," kata dia, melalui sambungan telepon genggam, Selasa (16/6/2020).

Dinas Pendidikan Sumut merencanakan pembukaan aktivitas belajar tatap muka pada Juli mendatang.

Aturan ini diberlakukan setelah Menteri Pendidikan menyampaikan sekolah yang berada di zona hijau pandemi diperbolehkan untuk beraktivitas kembali.

Asalkan, pihak sekolah dapat menerapkan aturan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan sekolah selama proses belajar mengajar dimulai.

Seorang Oknum Pengurus Gereja Tega Cabuli 11 Anak Misdinar, Pelaku Ancam Korbannya saat Beraksi

BREAKING NEWS, Polisi Tembak Mati Otak Jambret di Kota Medan, Beraksi Bersama 3 Pelaku Lainnya

4 Syarat Penting Wajib Diterapkan Bila Pengin Berlakukan Sekolah Tatap Muka di Zona Hijau Covid-19

Alpian mengatakan, selain menerapkan sistem belajar bergilir, murid juga mengikuti pelajaran hanya empat jam per hari.

"Nantinya hanya 4 jam sehari akan kita berlakukan proses belajar," ungkapnya.

Kemudian, jumlah murid dalam satu kelas juga akan dibatasi setengahnya, dan mengikuti aturan shift yang diberlakukan.

Artinya, pada shift pertama, yaitu Senin, Rabu dan Jumat, sebanyak 18 murid masuk dari total 36 siswa per kelasnya.

Kemudian, untuk shift kedua juga diberlakukan aturan yang serupa.

"Dari total 36 murid satu kelasnya, nanti hanya setengah yang masuk dan pakai shift," ungkapnya.

Penguburan Jenazah Korban Covid-19 di Medan Habiskan Rp 860 Juta, Begini Penjelasan Pemko

Selama penerapan, pihaknya akan mengikuti aturan yang diberlakukan oleh Kementerian Pendidikan.

Saat ini, pihaknya meminta kepada 11 kabupaten/kota dapat mengawasi sekolah-sekolah yang akan dibuka jelang new normal.

Alpian berharap, kesadaran masyarakat dalam menerapkan aturan protokol kesehatan dapat ditingkatkan.

Agar jumlah zona hijau di Sumut dapat bertambah, sehingga sekolah dapat berjalan kembali di kabupaten/kota lain.

"Kita berharap zona hijau ini bertambah, agar sekolah bisa tetap jalan," jelasnya.

(Wen/Tri bun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved