Update Covid19 Sumut 19 Juni 2020
Booom, Angka Positif Covid-19 di Sumut Tembus 1.000 Kasus, Hari Ini Bertambah 31 Orang Kena Corona
Kasus positif Covid-19 di Sumatera Utara telah menembus angka 1.000 kasus, tepatnya di angka 1.024 hingga Jumat (18/6/2020) pukul 17.00 WIB
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Kasus positif Covid-19 di Sumatera Utara telah menembus angka 1.000 kasus, tepatnya di angka 1.024 hingga Jumat (18/6/2020) pukul 17.00 WIB.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan menerangkan, hari ini ada penambahan 31 kasus baru pasien positif virus corona di Sumut.
"Update data COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara hingga 19 Juni 2020, penderita positif metode PCR kembali melonjak bertambah 31 kasus baru. Dengan total 1.024 orang," tuturnya saat dikonfirmasi Tribun.
Sementara, pasien aktif Covid-19 yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit berjumlah 708 orang.
Whiko menjelaskan penambahan juga terjadi pada pasien sembuh yaitu sebanyak 16 orang.
Sementara pasien positif yang meninggal dunia tetap berjumlah 67 orang.
"Pasien meninggal dunia tetap di angka 67 orang. Sementara pasien sembuh bertambah 16 orang menjadi di angka 249 orang," terangnya.
• BREAKING NEWS: PPDB SMK/SMA Sumut Seleksi Tahap II Jalur Zonasi Dibuka Hari Ini
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penamahan sebanyak 18 orang pasien.
"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 179 Orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 899 orang," ungkap Whiko.
Whiko menyebutkan bahwa penyebab dari melonjaknya angka ini disebabkan masifnya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.
"Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif Covid19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya," tuturnya.
Whiko membeberkan masifnya pemeriksaan ini sebagai cara menuju tatanan hidup baru (new normal life) yang akan direalisasi di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
"Hal ini sebagai salah satu syarat formal yang akan dipenuhi yang di antaranya transmisi Covid-19 dan kemampuan sistem kesehatan dalam mengidentifikasi dan mengisolasi para penderita Covid-19. Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara ekstra hati-hati menetapkan kebijakan new normal setelah mendapatkan masukan dari para pakar dan akademisi," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa Penambahan pasien terpapar virus corona masih terus terjadi di Sumut, untuk itu ia meminta agar masyarakat tetap patuh mengikuti protokol kesehatan.
"Saudara-saudara sekalian ini gambaran yang sangat tegas yang bisa kita lihat bahwa penambahan kasus baru masih terus terjadi. Pembawa virus ini masih berada di tengah-tengah kita, inilah yang berkali-kali disebutkan sebagai orang tanpa gejala," beber Whiko
“Sedangkan di dalam tubuhnya membawa virus, oleh karena itu mencuci tangan menggunakan sabun adalah cara yang paling bagus untuk kemudian memberikan kemungkinan cemaran dari orang tanpa gejala ini misalnya yang mengenai benda-benda di sekitarnya bisa terhindar," ujarnya.
• Nasib Oknum ASN yang Minta Rp 100 Ribu Untuk Urus KTP, Kabarnya Diganjar Sanksi Berat
Bertambah 1.041 Kasus Se-Indonesia
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona hingga saat ini.
Hal ini menyebabkan jumlah pasien dan kasus Covid-19 masih terus bertambah hingga Jumat (19/6/2020) ini.
Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Jumat pukul 12.00 WIB, ada 1.041 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total ada 43.803 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Informasi terbaru terkait kasus Covid-19 ini disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Jumat sore.
"Kami dapatkan konfirmasi positif sebanyak 1.041 orang, sehingga akumulasinya 43.803 orang," ujar Yurianto.
Jumlah kasus baru itu didapatkan dari pemeriksaan 20.717 spesimen dalam sehari.
Adapun, akumulasi spesimen yang telah diperiksa kini ada 601.239 dari 366.581 orang yang diambil sampelnya.
Satu orang bisa diambil spesimennya lebih dari satu kali.
Dalam periode 18-19 Juni 2020, diketahui ada lima provinsi dengan penambahan harian Covid-19 tinggi.
Penambahan kasus tertinggi ada di Sulawesi Selatan dengan 207 kasus baru.
Berikutnya, ada DKI Jakarta dengan 141 kasus baru. Kemudian, Jawa Timur dengan 140 kasus baru, Sumatera Selatan dengan 84 kasus baru, dan Bali dengan 81 kasus baru.
Data yang sama memperlihatkan bahwa ada penambahan 551 pasien yang sembuh setelah terpapar Covid-19.
Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode PCR memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dengan demikian, hingga saat ini total ada 17.349 pasien Covid-19 yang dianggap sembuh.
• Kesalahan Paling Sering Dilakukan Peserta PPDB Sumut SMA/SMK saat Mendaftar
Namun, masih ada kabar duka dengan masih adanya angka kematian pasien Covid-19.
Ada 34 pasien Covid-19 yang meninggal setelah mereka sempat dinyatakan positif virus corona.
"Sehingga totalnya ada 2.373 orang," ujar Yurianto.
Data PDP dan ODP
Pemerintah memastikan bahwa kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi di Indonesia.
Secara khusus, ada 435 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak. Selain itu, pemerintah juga mencatat jumlah orang dalam pemantauan serta pasien dalam pengawasan terkait Covid-19.
Ada 36.464 orang yang saat ini berstatus ODP. Lalu, jumlah PDP tercatat ada 13.211 orang.
(vic/tri bun-medan.com)