Kisah Pilu Gadis SMP Digilir 4 Pria, Berawal Pacar Tawarkan Kekasihnya, Korban Diimingi Rp 3 Juta

Lalu korban digilir melayani aksi bejat tiga pelaku lainnya yang tak lain merupakan teman dari Rony.

SURYA.CO.ID/M Sudarsono/Kolase
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan menunjukkan barang bukti atas kasus asusila yang menimpa siswi SMP, Jumat (19/6/2020). 

Selama lima hari berturut - turut, korban diajak ke rumah pelaku dan korban diajak berhubungan badan layaknya suami istri.

"Hubungan terakhir pada Rabu dalam bulan Agustus 2019 sekira jam 11.00 WIB, " kata pelaku pada penyidik.

2. Korban hamil dan diancam dibunuh

Setelah diajak berhubungan badan berkali-kali oleh pelaku, korbanpun telat menstruasi dan diketahui hamil.

Namun korban, merahasiakan kehamilannya pada bapaknya, satu - satunya orang tua yang hidup bersamanya selama ini, karena sang ibu sudah tiada.

Sejak setelah berhubungan badan, korban juga selalu diancam untuk tidak menceritakan pada orang lain.

Jika berani cerita, pelaku tidak segan - segan akan membunuh korban.

"Pelaku juga berjanji siap untuk menikahi, " kata Kapolres Lamongan, AKBP Harun.

Pelaku, selain mengancam akan membunuh, juga akan menyebar aib jika korban sampai berani mengumbar ulah kebejatannya.

Sutiono, buruh kasar di ladang tebu ini mengaku hubungannya dengan korban karena didasari suka sama suka.

"Cinta, sama - sama cintanya pak, " aku Sutiono.

3. Pelaku minta maaf

Setelah ditangkap polisi, Sutiono menyampaikan mohon maaf kepada orang tua korban, dan memastikan sanggup menikahi korban.

Namun orang tua korban menolak dan memilih untuk melanjutkan perkaranya sampai ke meja hijau.

Sementara sang bayi dan anaknya akan jadi tanggungjawabnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved