Nasib Fathia Reza & Lamira Roro, Ketularan Halu Ayahnya Petinggi Sunda Empire, Senyum Dibui 13 Tahun
Siapa sangka, sama seperti sang ayah, kedua putri Nasri Bank petinggi Sunda Empire ternyata juga memiliki kebiasaan halu.
TRI BUN-MEDAN.com - Baru-baru ini akhirnya terungkap dua anak petinggi Sunda Empire yang ternyata selama ini juga dipenjara.
Masih ingat dengan kisah petinggi Sunda Empire?
Setelah membuat gaduh hingga kahirnya dipenjara, kini sosok petinggi Sunda Empire kembali membuat geger publik.
Kali ini publik justru dikejutkan dengan sosok kedua putri petinggi Sunda Empire.
Siapa sangka, sama seperti sang ayah, kedua putri Nasri Bank petinggi Sunda Empire ternyata juga memiliki kebiasaan halu.
Tak banyak yang tahu kedua putri mahkota Sunda Empire, Fathia Reza dan Lamira Roro ternyata juga tengah mendekam di penjara.
• Ketahuan Mencuri Sosis di Minimarket, Seorang Bule Asal Belgia Nyaris Dihakimi Warga
• Kisah Keluarga Perkawinan Sedarah (Inses), Diazab Lahirkan Anak-anak Cacat, Berlangsung 4 Generasi

Keduanya ternyata sudah mendekam dalam tahanan imigrasi Malaysia sejak 2007 silam.
Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya dari KBRI Kuala Lumpur, Agung Cahaya Sumirat mengatakan hingga kini kedua masih berada di tahanan.
“Saudari Fathia Reza (36) dan Saudari Lamira Roro (34) memang ada di tahanan Imigrasi Malaysia sejak tahun 2007,” ujarnya, Jumat (19/6/2020).
Agung mengatakan KBRI Kuala Lumpur dan KJRI Kuching pernah mewawancarai Fathia Reza dan Lamira Roro untuk mengklarifikasi status kewarganegaraan mereka.
Namun, mereka menolak mengaku sebagai warga negara Indonesia (WNI) dan tetap bersikukuh mengaku sebagai warga negara Sunda Empire.
“Imigrasi Malaysia menyatakan status mereka sebagai stateless (tanpa kewarganegaraan),” ungkap Agung.
Agung mengatakan pihaknya telah melakukan wawancara kepada Fathia Reza dan Lamira Roro sebanyak 3 kali.
Namun kedunya terus tidak mengakui dirinya sebagai WNI.
“Mereka ketika ditanya tidak mau mengaku sebagai WNI. Maunya diakui sabagai Warga Negara Sunda Empire. Ini sudah dilakukan setidaknya 3 kali interview,” ujar Agung.