Rony dan Tiga Kawannya Merudapaksa Siswi SMP di Semak-semak Piyak, Bermula dari Kenalan via Facebook
Fakta lain yang terbongkar adalah pelaku sudah tiga kali melakukan aksi yang sama dengan korban yang berbeda.
Setelah bertemu, keduanya naik motor berboncengan kemudian menuju semak-semak di tepi Bengawan Solo. Tangan korban ditarik paksa oleh pelaku untuk melayani aksi bejatnya.
TRI BUN-MEDAN.com - Berhati-hatilah jika berkenalan dengan seseorang melalui media sosial, baik itu facebook, whatsapp atau lainnya.
Jangan sampai terjadi seperti kasus di bawah ini.
Anjasmara dan Dian Nitami Unggah Momen Wisuda Putrinya, Paras Cantik Sang Anak Curi Perhatian
Deretan Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Mengisi Daya Handphone, Jangan Charge Ponsel Semalaman
MUSABAB Uang Pecahan Rp 100 Tahun 1992 Jadi Kontroversial dan Bisa Bikin Anda Beruntung
TERUNGKAP Kenapa Uang Logam Pecahan Rp 1 Ribu Dihargai Rp 20 Juta, Anda Memilikinya?
Deretan Fakta Mayat dalam Kardus, Tolak Hubungan Badan dengan Mahasiswa hingga Perlakuan pada Ibunya
Tak Disangka Pacar Terapis Panggilan Sempat Bertemu Pelaku, saat Itu Monik Sudah Jadi Mayat di Kamar
Sontak Viral Video Durasi 1 Menit 40 Detik Gadis yang Beradegan Panas tanpa Busana, Hebohkan Warga
Rahma Azhari Pamerkan Perut Buncit padahal Baru Menikah pada Maret, Ini Foto-fotonya
Ada empat sekawan asal Kecamatan Kanor yang kini berurusan dengan Polres Bojonegoro.
Mereka adalah Rony (25), Azis (24), Luqman (23) dan Roem (23).
Mereka semua ditangkap polisi karena memperkosa seorang siswi SMP yang mereka kenal dari sosial media.
Berikut kronologi lengkapnya:
Semula, tersangka bernama Rony mengajak kenalan dengan korban dari media sosial Facebook.
Setelah cukup dekat, mereka lalu berkirim pesan melalui WhatsApp.
Rony kemudian mengajak ketemuan si siswi SMP di sebuah SPBU di Sumberejo dan diberi iming-iming akan memberi uang Rp 3 juta di sana.
Setelah bertemu, keduanya naik motor berboncengan kemudian menuju semak-semak di tepi Bengawan Solo.
Tangan korban ditarik paksa oleh pelaku untuk melayani aksi bejatnya.
Ayah Setubuhi Putri Tirinya yang Duduk di Bangku SMP kurun 2 Tahun, Dilakukan saat Istri Memasak
Paras Cantiknya Bikin Wanita Minder, Tak Disangka Aslinya Adalah Cowok, Lihat Foto-fotonya
DAFTAR Lengkap 84 Jenderal Baru Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat-Laut-Udara
Nestapa Remaja SMP, Dirudapaksa 5 Pemuda secara Bergilir selama 2 Hari, Tiga Pelaku Ditangkap
Pria Ini Nekat Menghabisi Nyawa Kekasih Gelapnya, Begini Cara Pelaku Berupaya Kelabui Polisi
VIRAL Penjual Gorengan Cantik Rupawan 26 Tahun, Sarjana yang Berhenti dari Perusahaan
Nestapa Janda Muda Satu Anak, Batal Dinikahi padahal Sudah Hamil, Buntutnya Malu dan Lapor Polisi
NESTAPA Pengantin Wanita, Video Pernikahan bak Film Horror padahal Sudah Bayar Rp 7,1 Juta
Lalu korban digilir melayani aksi bejat tiga pelaku lainnya yang tak lain merupakan teman dari Rony.
Siswi SMP di Bojonegoro menjadi korban persetubuhan yang dilakukan empat pemuda, di semak-semak Desa Piyak, Kecamatan Kanor, Senin 8 Juni 2020, pukul 22.00 WIB.
Atas perlakuan buruk yang diterima, siswi asal Kecamatan Sumberejo itu menceritakan kepada orangtuanya, hingga akhirnya pelaku dilaporkan ke polisi, Selasa 9 Juni 2020.
"Laporan dari ibu korban, lalu kita proses hingga akhirnya keempat pelaku ditangkap," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat ungkap kasus, Jumat (19/6/2020).
Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti pakaian dari korban, juga ada kendaraan dari pelaku yang digunakan untuk menjemput korban.
Akibat perbuatan yang dilakukan, keempat pelaku dijerat undang-undang perlindungan anak ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.
Bukan Aksi Pertama
Fakta lain yang terbongkar adalah pelaku sudah tiga kali melakukan aksi yang sama dengan korban yang berbeda.
"Pelaku ini sudah tiga kali melakukan persetubuhan kepada para korbannya, modusnya sama kenalan via FB," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat ungkap kasus, Jumat (19/6/2020).
Perwira menengah itu menjelaskan, pada kejadian pertama dan kedua, aksi pencabulan itu dilakukan tiga orang.
Namun aksi pertama dan kedua belum didalami, karena tidak ada laporan. Korban juga diduga sudah dewasa.
Untuk modusnya sama, kenalan di FB, dilanjutkan WhatsApp lalu ketemuan dengan menjanjikan uang.
"Aksi pertama dan kedua itu terungkap dari pengakuan pelaku, dilakukan oleh tiga orang pelaku."
"Lalu pada aksi ketiga ini pelaku tambah satu, jadi dilakukan empat orang," pungkasnya.
Istri Agus Yudhoyono Bersiteru dengan Denny Siregar, Ngadu ke Jokowi: Anak Saya Bahan Olokan Politik
Bunyi Ancaman Oknum Guru yang Foto Telanjang Pelajar SMP, Bayar Rp 60 Juta atau Ditiduri
Masinton Pasaribu Blakblakan Sebut Banci Tuntutan Jaksa 1 Tahun pada Terdakwa Penyiram Air Keras
Viral TikTok Bersematkan Caption Lebih Enak sama Suami Orang, Dia Pergi Pasti Ninggalin Uang
Oknum Guru Nyambi Fotografer Setubuhi Tiga Siswi SMP, Beri Tiga Pilihan di Luar Nalar pada Korban
Pilunya Curhatan Istri Dokter Wenliang si Pengungkap Corona Pertama Kali, Lahirkan Anak Laki-laki
Presiden Ukraina Ingin Disuntikkan Covid-19 hanya demi Membuktikan Virus Corona Tak Menakutkan
Mama Muda Dirudapaksa Tetangga di Ladang Jagung, Pelaku Bermoduskan Pinjam Arit Kupas Pepaya
Suami Jual Istri di Facebook
Sementara, seorang suami di Gresik, Jawa Timur (Jatim) jual 'murah' istri sah ke pria hidung belang lintas kota.
Tersangka bernama Sudarmono (35), ditangkap bertiga di kamar hotel di Surabaya bersama istri dan pelanggannya.
Suami di Gresik mematok tarif untuk sekali kencan atau bersetubuh dengan istrinya sebesar Rp 900 ribu.
Sedangkan Yunatan mematok tarif lebih mahal yakni Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta bagi siapa saja yang mau bercinta dengan sang istri.
Sudarmono warga asal Wringinanom, Gresik diringkus polisi di sebuah kamar hotel Jalan Karangpilang Surabaya, Selasa (16/6/2020) sore.
Saat ditangkap, Sudarmono tak bisa berkutik lantaran polisi mendapati dia dan istrinya berada dalam satu kamar dengan pria hidung belang.
Sudarmono mengakui perbuatannya dan tak melawan saat polisi menggelandangnya ke Mapolrestabes Surabaya.
Kanit Pelayan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Harun mengatakan saat itu pihaknya menyelidiki informasi masyarakat terkait aktifitas prostitusi yang dilakukan tersangka kepada istri sahnya sendiri.
"Kami lakukan penyelidikan. Informasi awal dari sebuah akun media sosial Twitter.
Kemudian beranjak ke WhatsApp hingga akhirnya kami dapati mereka tertangkap basah sedang melakukan aktifitas prostitusi di sebuah hotel kawasan Surabaya Selatan," kata Harun, Jumat (19/6/2020).
Setelah itu, tersangka kemudian diinterogasi polisi dan tak menampik telah menjual istri sahnya untuk melayani pria hidung belang.
Tarifnya pun beragam. Mulai Rp 300 ribu hingga Rp 900 ribu untuk sekali berhubungan terlarang.
"Selain dalam kota, tersangka juga kerap terima orderan dari Surabaya dan Tretes (Pasuruan)," tambahnya.
Sudarmono mengaku nekat Jual Istri karena terlilit kebutuhan hidup lantaran tak memiliki pekerjaan tetap.
"Saya terpaksa buat makan. Tidak kerja lama. Apalagi pas pandemi Covid-19 ini. Butuh uang," akunya.
Akibat perbuatannya itu, Sudarmono kini terpaksa mendekam di tahanan Mapolrestabes Surabaya.
Ia dijerat pasal 2 UURI No. 21 th 2007 Tentang TPPO dan atau 296 KUHP, dan atau 506 KUHP.
(M Sudarsono/Firman Rachmanudin/SURYA.co.id)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Cewek Bojonegoro Temui Teman Onlinenya di Facebook & Whatsapp (WA), Lalu Petaka Terjadi