Kisah Penambang Sederhana Kaya dalam Semalam usai Temukan Batu Permata Harga Rp 42 Miliar

TRI BUN-MEDAN.com - Nasib baik meliputi seorang penambang kecil bernama Saniniu Laizer asal Tanzania.

Ia berhasil menjadi kaya raya hanya dalam waktu semalam saja.

Hal ini terjadi setelah dirinya menemukan batu berjenis Tanzanite.

Untuk yang tidak tahu batu jenis Tanzanite, Tanzanite adalah batu permata.

• Takjub Nikita Mirzani Habiskan Kocek Ratusan Juta untuk Beli Sepeda, Tunggu Niki Pakai Alex Moulton

Berkat temuannya, ia mendapat US$ 3,4 juta.

Uang itu setara dengan Rp 42 miliar yang ia dapatkan dari kementerian pertambangan negara Tanzania.

Tidak tanggung-tanggung, rupanya permata yang ia temukan memiliki massa gabungan 15 kilogram.

Ayah dari anak berjumlah 30 lebih ini sebutkan "Besok akan ada pesta besar," dikutip dari Kontan.co.id.

• Kembali Buka 1 Juli Mendatang, Medan Zoo Ajak Seniman Mural Melukis di Dinding Penangkaran

Usaha Mulia Laizer

Laizer, 52, yang memiliki empat istri, mengatakan akan memotong salah satu sapinya untuk merayakannya.

Dia juga berencana untuk berinvestasi di komunitasnya di distrik Simanjiro di Manyara.

"Aku ingin membangun pusat perbelanjaan dan sekolah.

• Pasien Sembuh Masih Bisa Kembali Tertular Virus Corona, Satgas Ungkap Penyebabnya

"Aku ingin membangun sekolah ini di dekat rumahku.

"Ada banyak orang miskin di sini yang tidak mampu membawa anak-anak mereka ke sekolah."

"Saya tidak berpendidikan tetapi saya suka hal-hal berjalan secara profesional.

"Jadi saya ingin anak-anak saya menjalankan bisnis secara profesional," ujarnya.

• Pedagang Pasar Petisah Mengeluh, Daya Beli Konsumen Merosot

Batu Tanzanite hanya ditemukan di Tanzania utara dan digunakan untuk membuat ornamen.

 

Ini adalah salah satu batu permata paling langka di Bumi, dan seorang ahli geologi setempat memperkirakan pasokannya mungkin habis dalam 20 tahun ke depan,

Daya tarik batu mulia terletak pada ragam warnanya, termasuk hijau, merah, ungu dan biru.

• Park Bo Gum Jalani Wamil 31 Agustus 2020, Agensi Jelaskan Soal Kelanjutan Film dan Drama Terbarunya

Nilainya ditentukan oleh kelangkaan - semakin halus warna atau kejernihannya, semakin tinggi harganya.

Presiden John Magufuli menelepon untuk memberi selamat kepada Tuan Laizer atas penemuannya.

"Ini adalah manfaat penambang skala kecil dan ini membuktikan bahwa Tanzania kaya," kata presiden.

Magufuli yang berkuasa sejak tahun 2015 berjanji untuk melindungi kepentingan negara di sektor pertambangan dan meningkatkan pendapatan pemerintah dari itu. (*)

Artikel ini telah terbit di Intisari dengan judul "Bak Kejatuhan Durian Runtuh, Penambang Sederhana Ini Berhasil Kaya Raya dalam Semalam Setelah Menambang Batu, Rupanya Bukan Batu Biasa, Harganya Tidak Main-main"