Update Covid19 Sumut 2 Juli 2020
KABAR BAIK 3 Pasien Positif Covid-19 di Karo Dinyatakan Sembuh, Ini Penjelasan Dinas Kesehatan
Ketiga pasien ini sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dan merupakan klaster dari almarhumah SU.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Salomo Tarigan
Laporan Wartawan Tri bun Medan/Muhammad Nasrul
TRI BUN-MEDAN.com, BERASTAGI -
Setelah beberapa waktu diselimuti kabar mengenai penambahan kasus baru, akhirnya Kabupaten Karo kini mendapat kabar baik terkait kasus virus corona (Covid-19).
Kabar baik ini, datang dari tiga orang pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Drg Irna Safrina Meliala M.kes, mengungkapkan ketiga pasien ini telah dinyatakan sembuh secara bersamaan pada tanggal 28 Juni kemarin.

Dirinya mengatakan, ketiga pasien ini sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dan merupakan klaster dari almarhumah SU.
Dari ketiga orang ini, satu merupakan anak dari almarhumah SU, dan dua lagi merupakan petugas medis yang sebelumnya sempat menangani almarhumah SU sebelum meninggal.
"Iya benar ada tiga orang pasien kita yang dinyatakan sudah sembuh, dan negatif Covid-19. Hasil mereka dinyatakan negatif itu tanggal 28, tapi kita terima suratnya Itu tanggal 29. Benar mereka merupakan klaster pertama dari almarhumah SU," ujar Irna, saat ditemui di kawasan Kecamatan Berastagi, Kamis (2/7/2020).
Irna menjelaskan, keduanya dinyatakan sembuh setalah didapatkan hasil negatif dari dua tes swab atau PCR. Dirinya mengatakan, ketiga pasien yang sudah dinyatakan sembuh ini sebelumnya menjalani perawatan di RSU Kabanjahe selama kurang lebih tiga pekan.
"Iya dari hasil dua kali tes swab, mereka ini dinyatakan sudah negatif. Jadi mereka sudah benar-benar sembuh, dan sudah dinyatakan bebas dari Covid-19, sekarang mereka sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Ya kurang lebih sekitar dua sampai tiga pekan mereka isolasi di RSU Kabanjahe," katanya.
Menurut data dari Satgus percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten, saat ini jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 21 orang. Dari seluruhnya, diketahui 13 di antaranya masuk ke dalam klaster almarhumah SU. Dengan adanya kabar baik ini, saat ini tinggal 10 orang lagi di dalam klaster tersebut yang masih menjalani isolasi.
"Iya dari klaster itu untuk yang pertama ada lima orang, kemudian yang kedua ada delapan. Tapi setelah sudah ada yang sembuh ini, tinggal 10 lagi yang menjalani perawatan. Dan saat ini kita sedang menunggu hasil tes PCR kedua dari klaster pertama," ungkapnya.
Ketika ditanya apakah ketiga mantan pasien yang telah dinyatakan sembuh ini memerlukan pemantauan lanjutan, Irna mengaku dirasa hal tersebut masih perlu namun sudah tidak terlalu ketat seperti sebelumnya. Dirinya menyebutkan, ketiga orang tersebut sekarang hanya perlu melakukan protokol kesehatan secara ketat, dan selalu menjaga imun tubuhnya.
"Saya kira mereka sudah bisa beraktivitas seperti kita sekarang, tapi memang harus tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat dan menjaga imun. Karena yang penting, imun kita yang harus benar-benar kuat agar bisa melawan virus yang ada di tubuh kita," ucapnya.
Irna menjelaskan, dengan adanya tiga orang yang langsung dinyatakan sembuh tentunya membawa kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Karo.
Namun begitu, dirinya tetap meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tetap menerapkan pola hidup sehat.
(cr4/tri bun-medan.com)