Update Covid19 Sumut 2 Juli 2020
Kemenparekraf Salurkan Bantuan Sembako Kepada Pemerintah Sumut
Paket BaLaSa berisi beras 5 Kg, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 1 Kg, mie telur 200 gram 2 pack, kering kentang 150 gram.
Penulis: Satia | Editor: Salomo Tarigan
TRI BUN MEDAN.COM, MEDAN-
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Politeknik Pariwisata Medan, memberikan bantuan sembako kepada masyarakat di sekitar tempat wisata yang terdampak pandemi Covid-19.
Adapun bantuan yang diberikan, yaitu Bahan Pokok Lauk Siap Saji (BaLaSa).
BaLaSa secara simbolis diserahkan oleh Direktur Wisata Alam, Budaya, dan Buatan, Kemenparekraf, Alexander Reyaan, kepada pekerja pariwisata Sumut di Gedung Serba Guna Polteknik Pariwisata (Poltekpar) Medan.
Paket BaLaSa berisi beras 5 Kg, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 1 Kg, mie telur 200 gram 2 pack, kering kentang 150 gram.
BaLaSa sebagai bentuk bantuan dari Kemenparekraf yang dibagi ke dalam beberapa kluster, yaitu kluster Kota Medan, Danau Toba, Asahan, Padangsidimpuan, dan Gunung Sitoli.
Alexander mengatakan, pariwisata merupakan sektor paling pertama terdampak Covid-19, dan Sumut yang menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan turut mengalami imbas. Banyak pekerja pariwisata di Sumut terdampak.
"Bantuan ini diharapkan dapat membantu pelaku pariwisata, khususnya di Sumut yang sangat terdampak pandemi Covid-19," kata Alexander, Kamis (2/7/2020).
Disebutkannya, dalam penyaluran bantuan ini pihaknya dibantu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumut yang akan diserahkan kepada sekitar 17.075 pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumut yang terdampak, yakni mereka yang terkena PHK maupun unpaid leave Iebih dari tiga pekan, yang tersebar hampir di seluruh wilayah Sumut.
"Distribusi bantuan dikawal Polda Sumut dan Polres se-Sumut," ujarnya.
Alexander menyatakan apresiasi terhadap Polda Sumut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisara Sumut, Poltekpar Medan dan BPODT atas dukungan dalam benyaluran bantuan.
"BaLaSa disalurkan secara serentak tanggal 2 hingga 6 Juli 2020," ujarnya.
Langkah Lanjutan
Disebutkan Alexander, Presiden Joko Widodo atau Jokowi usat rapat terbatas (ratas) terkait Mitigasi Dampak Covid-19 Terhadap Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memastikan akan membuat Iangkah-Iangkah lanjutan terkait mitigasi terhadap sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Langkah lanjutan diantaranya adalah program perlidungan sosial bagi pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif, serta menyiapkan stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kemenparekraf/Baparekraf telah melakukan realokasi anggaran untuk penanganan dampak Covid-19.
"Kami berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga keadaan dapat kembali normal, khususnya industri pariwisata yang sangat berdampak," tandas Alexander.
Turut hadir dalam kesempatan itu lrwasda, Kombes Pol Armia Fahmi, KARO OPS, Kombes Pol Makmur Ginting, Kadisbudpar Provinsi Sumut, Ria Novida Telaumbanua, Direktur Poltekpar Medan, Anwari Masatip, Direktur BPODT, Arie Prasetyo, serta perwakilan dari masyarakat pariwisata dan kreatif Sumut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ria Novida mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata kepada masyarakat yang terdampak di sektor-sektor wisata.
"Terima kasih atas bantuannya telah memberikan kepada para pelaku-pelaku wisata," jelasnya.
(Wen/Tri bun-Medan.com)