Dilema Janda 21 Tahun, Diancam Tak Lapor Polisi Setelah Diperkosa 7 Pria, Bunuh Diri Tenggak Cairan
Para pelaku meneror korban agar tidak melaporkan kasus pemerkosaan tersebut kepada polisi. Polisi kini sedang memburu para pelaku.
TRI BUN-MEDAN.com - Seorang janda muda diperkosa 7 orang di Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim).
Korban yang masih berusia 21 tahun tersebut kemudian memilih bunuh diri.
Hal itu setelah ia terus mendapat teror dari para pelaku.
Para pelaku meneror korban agar tidak melaporkan kasus pemerkosaan tersebut kepada polisi.
Polisi kini sedang memburu para pelaku.
Tiga di antara pelaku sudah diketahui identitasnya.
• Peran Oknum Paspamres Atas Kasus Tewasnya Serda Saputra Ditusuk Letda RW di Hotel Mercure
• Pemkot Medan akan Kelola Eks TBSU Jadi Tempat Pengembangan Seni Budaya
• UPDATE PEJABAT MESUM, Pimpinan Ambil Sikap Tegas, Copot Jabatan ASN/PNS Mesum Dengan Wanita Muda
Adapun, janda muda beranak satu itu memutuskan untuk bunuh diri dengan cara menenggak cairan pembersih lantai pada Rabu (1/7/2020) malam.
Ia tewas di dapur rumahnya sekitar pukul 20.00 WIB.
Ia meninggalkan seorang anak berusia 6 tahun.
"Korban bunuh diri tadi malam."
"Ada ancaman dan intimidasi melalui telepon terhadap korban."
"Ponsel korban telah diserahkan ke polres," ungkap sepupu korban, Musli Mulyono ketika ditemui di Mapolres Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis (2/7/2020).
Ia hadir bersama Persatuan Mahasiswa Kokop (PKM) kala menggelar audensi bersama Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra, di Gedung Serbaguna Mapolres.
"Kondisi perekonomian keluarga korban sangat minim, bahkan tergolong miskin."
"Ia anak ketiga dari empat bersaudara," jelasnya.