News Video

Positif Covid-19, Rektor USU Prof Runtung Sitepu: Kematian di Tangan Tuhan

Setelah dinyatakan positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) Rektor USU Prof Runtung Sitepu terdengar semangat menjelaskan kondisinya

TRI BUN-MEDAN.COM - Setelah dinyatakan positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) Rektor Universitas Sumatera Utara Prof Runtung Sitepu terdengar semangat menjelaskan kondisinya kepada wartawan www.tri bun-medan.com.

Wawancara dilakukan dengan telepon.

Runtung mengakut dalam kondisi bugar, saat ini ia sedang karantina mandiri di ladang.

"Saya sehat dan baik-baik saja. Orang kemarin masih ngeladang kok. Tidak ada yang saya rasakan sakit," ucapnya, Minggu (12/7/2020).

"Perasaan saya dinyatakan positif Covod-19 ya, yakin saja yang namanya kematian di tangan Tuhan," sambung Prof Runtung Sitepu.

Kronologi

Rektor Universitas Sumatra Utara Prof Runtung Sitepu dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu (11/7/2020) malam.

Awalnya ia melakukan tes swab bersama dengan menantunya yang bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Royal Prima pada Jumat lalu.

Tak disangka, satu hari setelah melakukan tes swab, Runtung dinyatakan positif Covid-19 meskipun kondisinya sehat dan tidak ada keluhan sedikit pun.

"Saya mau memberi semangat kepadanya (menantu) makanya saya temani dia tes swab, saya pun sekaligus ikut swab juga. Karena dia kan banyak menangani pasien, supaya selalu kuat dia. Rupanya besoknya hasil tes keluar justru dia negatif, saya yang terkonfirmasi positif," ujar Runtung saat diwawancarai Tri bun Medan melalui saluran telepon, Minggu (12/7/2020).

Rektor USU Prof Runtung Sitepu
Rektor USU Prof Runtung Sitepu (TRIBUN MEDAN/FATAH BAGINDA GORBY)

Runtung mengatakan, usai dinyatakan positif dirinya langsung melakukan isolasi mandiri di ladangnya (kebun) yang jauh dari rumah dinas.

Ia pun menyetir mobilnya sendiri karena tak lagi ingin ada yang kontak dengannya.

"Saat tau saya positif tak lagi saya ijinkan orang lain ada di mobil saya. Sekarang saya lagi isolasi mandiri. Di ladang saya, ada rumah di sini, sendiri dan hanya ada satpam lah di depan," kata Prof Runtung Sitepu.

Ia mengaku kini kondisinya sangat baik.

Runtung tak ingin menutup-nutupi statusnya yang kini positif agar dapat menjadi acuan bagi yang pernah kontak dengannya untuk dapat waspada dan berhati-hati.

"Saya tak ingin ini ditutup-tutupi makanya saya bilang ke Dirut RS USU tolong informasikan soal ini, karena kan 5 Juli kemarin sempat kita wawancara terbuka dengan rekan-rekan media. Atau siapapun yang pernah kontak dengan saya bisa langsung tes atau isolasi mandiri," katanya.

 Rektor USU Prof Runtung Sitepu Positif Covid-19

Rektor Universitas Sumatera Utara Runtung Sitepu melakukan peninjauan lokasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2020, di Universitas Sumatera Utara, Medan, Minggu (5/7/2020). Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi menerapkan protokol kesehatan selama penyelenggaraan UTBK SBMPTN yang diikuti oleh 35 ribu peserta.
Rektor Universitas Sumatera Utara Runtung Sitepu melakukan peninjauan lokasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2020, di Universitas Sumatera Utara, Medan, Minggu (5/7/2020). Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi menerapkan protokol kesehatan selama penyelenggaraan UTBK SBMPTN yang diikuti oleh 35 ribu peserta. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Runtung pun mengaku seluruh keluarganya langsung dites saat dirinya dinyatakan positif.

Ia melakukan isolasi jauh dari rumah agar keluarga dan cucu-cucunya tak ikut terpapar virus Covid-19.

"Saya pun di rumah selalu memakai masker, saya usahakan selain makan dan minum. Di mana-mana pun saya tetap terapkan protokol kesehatan. Ya walaupun begitu masih ada juga celah sehingga saya terkena," katanya.

Rektor Universitas Sumatra Utara, Prof Dr Runtung Sitepu mengunjungi lokasi kegiatan rapid test massal  Rumah Sakit USU, Selasa (9/6/2020). Runtung Sitepu juga ikut jalani rapid test
Rektor Universitas Sumatra Utara, Prof Dr Runtung Sitepu mengunjungi lokasi kegiatan rapid test massal Rumah Sakit USU, Selasa (9/6/2020). Runtung Sitepu juga ikut jalani rapid test (TRI BUN MEDAN/Rechtin Hani Ritonga)

Saat diwawancarai melalui telepon Runtung tampak semangat memberikan penjelasan.

Ia mengaku menjalani isolasi selama 14 hari ke depan akan memastikan dirinya selalu berpikir positif.

"Saya sehat dan baik-baik saja. Orang kemarin masih ngeladang kok. Tidak ada yang saya rasakan sakit. Perasaan saya dinyatakan positif Covod-19 ya yakin saja yang namanya kematian di tangan Tuhan," tuturnya.

Runtung berharap masyarakat selalu patuhi protokol kesehatan dan selalu waspada.

"Makanya saya berharap masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan. Seperti saya saja yang patuh tetap ada celah terpapar. Kuncinya cuma tiga, pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan," tutupnya.

(cr14/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved