News Video

Rektor USU Prof Runtung Sitepu Positif Covid-19

Beredar informasi Rektor USU Prof Runtung Sitepu positif Covid-19. Informasi ini beredar di Grup WA jurnalis Medan

Awalnya ia melakukan tes swab bersama dengan menantunya yang bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Royal Prima pada Jumat lalu.

Tak disangka, satu hari setelah melakukan tes swab tersebut Runtung dinyatakan positif covid-19 meskipun kondisinya sehat dan tidak ada keluhan sedikit pun.

"Saya mau memberi semangat kepadanya makanya saya temani dia tes swab, saya pun sekaligus ikut swab juga. Karena dia kan banyak menangani pasien, supaya selalu kuat dia. Rupanya besoknya hasil tes keluar justru dia negatif, saya yang terkonfirmasi positif," ujar Runtung saat diwawancarai Tri bun Medan melalui saluran telepon, Minggu (12/7/2020).

Rektor Universitas Sumatra Utara, Prof Dr Runtung Sitepu mengunjungi lokasi kegiatan rapid test massal  Rumah Sakit USU, Selasa (9/6/2020). Runtung Sitepu juga ikut jalani rapid test
Rektor Universitas Sumatra Utara, Prof Dr Runtung Sitepu mengunjungi lokasi kegiatan rapid test massal Rumah Sakit USU, Selasa (9/6/2020). Runtung Sitepu juga ikut jalani rapid test (TRI BUN MEDAN/Rechtin Hani Ritonga)

Runtung mengatakan, usai dinyatakan positif dirinya langsung melakukan isolasi mandiri di rumahnya yang terletak jauh dari rumah dinas yang kini didiami keluarga nya.

Ia pun menyetir mobilnya sendiri karena tak lagi ingin ada yang kontak dengannya.

"Saat tahu saya positif, tak lagi saya ijinkan orang lain ada di mobil saya. Sekarang saya lagi isolasi mandiri. Di ladang saya, ada rumah di sini, sendiri dan hanya ada satpam lah di depan," kata Runtung.

Ia mengaku kini kondisinya sangat baik. Runtung tak ingin menutup-nutupi statusnya yang kini positif agar dapat menjadi acuan bagi yang pernah kontak dengannya untuk dapat waspada dan berhati-hati.

"Saya tak ingin ini ditutup-tutupi makanya saya bilang ke Dirut RS USU tolong informasikan soal ini, karena kan 5 Juli kemarin sempat kita wawancara terbuka dengan rekan-rekan media. Atau siapapun yang pernah kontak dengan saya bisa langsung tes atau isolasi mandiri," katanya.

Runtung pun mengaku seluruh keluarga nya langsut dites saat dirinya dinyatakan positif. Ia melakukan isolasi jauh dari rumah agar keluarga dan cucu-cucunya tak ikut terpapar virus covid-19.

"Saya pun di rumah selalu memakai masker, saya usahakan selain makan dan minum. Di mana-mana pun saya tetap terapkan protokol kesehatan. Ya walaupun begitu masih ada juga celah sehingga saya terkena," katanya.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berbincang dengan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Runtung Sitepu seusai melihat alat Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk pemeriksaan spesimen swab tenggorokan pasien terduga Covid-19, di Laboratorium Rumah Sakit USU Medan, Jumat (17/4/2020). Pengoperasian alat PCR yang bisa memeriksa 333 pasien dari bantuan Kemenkes tersebut diharapkan dapat mengetahui hasil lebih cepat dalam mendeteksi virus Covid-19 khususnya di Sumut.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berbincang dengan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Runtung Sitepu seusai melihat alat Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk pemeriksaan spesimen swab tenggorokan pasien terduga Covid-19, di Laboratorium Rumah Sakit USU Medan, Jumat (17/4/2020). Pengoperasian alat PCR yang bisa memeriksa 333 pasien dari bantuan Kemenkes tersebut diharapkan dapat mengetahui hasil lebih cepat dalam mendeteksi virus Covid-19 khususnya di Sumut. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Saat diwawancarai melalui telepon Runtung terdengar semangat memberikan penjelasan.

Ia mengaku menjalani isolasi selama 14 hari ke depan akan memastikan dirinya selalu berpikir positif.

"Saya sehat dan baik-baik saja. Orang kemarin masih ngeladang kok. Tidak ada yang saya rasakan sakit. Perasaan saya dinyatakan positif covod-19 ya yakin saja yang namanya kematian di tangan Tuhan," tuturnya.

Runtung berharap masyarakat selalu patuhi protokol kesehatan dan selalu waspada.

"Makanya saya berharap masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan. Seperti saya saja yang patuh tetap ada celah terpapar. Kuncinya cuma tiga, pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan," tutupnya.  

(*)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved