Jelang Pilkada Wali Kota Medan
PDIP Sumut Minta Akhyar Nasution Klarifikasi Kabar Pindah Partai, Aswan: Beliau belum Menjawab
Kita sudah pertanyakan baik itu secara langsung maupun secara grup DPD namun beliau belum menjawab secara langsung
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Salomo Tarigan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
T R I B U N-MEDAN.com, MEDAN -
DPD PDI Perjuangan meminta agar Akhyar Nasution menyampaikan secara langsung kepada partai terkait kabar yang beredar kepindahannya ke Partai Demokrat.
Pasalnya, Wakil Ketua PDI Perjuangan Sumut, Aswan Jaya menyebutkan bahwa pihaknya belum menerima kabar langsung dari Plt Wali Kota Medan tersebut.
• BREAKING NEWS: Djarot S Hidayat Beberkan Penyebab PDIP Tak Usung Akhyar Nasution di Pilkada Medan
"Tinggal kita ingin meminta klarifikasi yang bersangkutan apakah benar atau tidak berita tersebut," tegasnya saat dikonfirmasi T r i b u n-medan.com, Sabtu (25/7/2020).
Ia menyebutkan bahwa pihaknya sudah menanyakan baik secara langsung namun mendapatkan kabar dari Akhyar.
"Kita sudah pertanyakan baik itu secara langsung maupun secara grup DPD namun beliau belum menjawab secara langsung," sebut Aswan.
Aswan menyebutkan bahwa pihaknya belum mendengar kabar kepindahan tersebut dari yang bersangkutan.
• Djarot Tegaskan Akhyar Nasution Bukan Kader PDI Perjuangan Lagi
"Pertama kita sudah mendengar dari berbagai berita dari berbagai informasi yang disampaikan dan itu berita tapi kita belum mendengar langsung pernyataan dari yang bersangkutan. Apakah beliau benar menerima kartu keanggotaan partai lain atau tidak hingga saat ini belum mendengar secara langsung, beliau belum menyatakan secara langsung," tuturnya.
Ia menyebutkan DPD PDIP Sumut kaget mendengar kabar tersebut dikarenakan Akhyar masih sempat mengenakan kemeja partai dan masih izin dalam pertemuan DPD pada minggu lalu.
Karena Aswan menyebutkan hal janggal karena disebutkan Akhyar sudah menjadi kader Demokrat sejak 14 Juli 2020.
"Karena sampai kemarin kita rapat partai dan dia masih hadir dan mengenakan baju partai. Mulai hari minggu yang lalu, hari kamis kemarin kita rapat DPD walaupun beliau tidak hadir tetapi beliau menyatakan izin karena menemani Gubernur acara Gugus Tugas jadi kita kaget karena menurut berita itu sejak tanggal 14 juli itu yang kita kaget," beber Aswan.
Lebih lanjut, ia meminta agar Akhyar Nasution menyampaikan kebenaran kabar tersebut secara langsung.
"Kalau sejak tanggal 14 Juli beliau sudah menjadi anggota Demokrat sampai kemarin, beliau masih rapat bersama kami, beliau masih ikut rapat dan seterusnya," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan, Burhanuddin Sitepu memastikan Akhyar Nasution sudah resmi menjadi kader Partai Demokrat
Perihal ini disampaikan Burhanuddin, usai pertemuan antara Akhyar Nasution dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, di Jakarta, 14 Juli 2020, lalu.
"Pada 14 Juli kemarin saya mendampingi Akhyar ke Jakarta untuk bertemu dengan DPP Partai Demokrat," kata dia, melalui sambungan telepon genggam, Jumat (24/7/2020) malam.
Burhanuddin mengatakan, Akhyar Nasution resmi menjadi kader Demokrat setelah ia memakai jaket lengkap dengan nama dan logo partai di Jakarta.
Ia mengatakan, bahwa Akhyar dengan tulus bergabung dengan Demokrat untuk maju pada Pilkada.
"Dengan ini Akhyar sah menjadi kader dari Demokrat. Beliau juga sudah menyampaikan isi hatinya. Secara simbolis saya pasangkan jaket Demokrat kepadanya dan dirancang dari Medan," katanya.
(vic/t r i b u n-medan.com)