Sebanyak 30 Orang Prajurit TNI di Rindam I Bukit Barisan Positif Corona, Ini Penjelasan Pangdam
Sebanyak 30 orang prajurit TNI di Resimen Induk Kodam (Rindam) I Bukit Barisan, Sumatera Utara, dinyatakan positif terjangkit virus corona
Angka positif terkonfirmasi Covid-19 tersebut hasil dari 21.231 spesimen sampel yang telah diuji di laboratorium.
Sampel untuk hari ini dilakukan terhadap 837 orang.
Peningkatan juga terjadi pada pasien sembuh dari virus corona yaitu bertambah sebanyak 18 orang.
"Pasien meninggal dunia akibat positif virus corona bertambah 2 orang menjadi 183 orang. Sementara pasien sembuh total menjadi 949 orang," tutur Whiko.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penambahan sebanyak 31 orang dalam sehari.
"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 429 orang," ungkap Whiko
Whiko menyebutkan penyebab dari melonjaknya angka ini disebabkan masifnya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.
"Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif Covid19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya," tuturnya.
Whiko membeberkan masifnya pemeriksaan ini sebagai cara menuju tatanan hidup baru (new normal life) yang akan direalisasi di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
"Hal ini sebagai salah satu syarat formal yang akan dipenuhi yang di antaranya transmisi Covid19 dan kemampuan sistem kesehatan dalam mengidentifikasi dan mengisolasi para penderita Covid19. Pemerintahan provinsi Sumatera Utara ekstra hati-hati menetapkan kebijakan new normal setelah mendapatkan masukan dari para pakar dan akademisi," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa penambahan pasien terpapar virus corona masih terus terjadi di Sumut, untuk itu ia meminta agar masyarakat tetap patuh mengikuti protokol kesehatan.
"Saudara-saudara sekalian ini gambaran yang sangat tegas yang bisa kita lihat bahwa penambahan kasus baru masih terus terjadi. Pembawa virus ini masih berada di tengah-tengah kita, inilah yang berkali-kali disebutkan sebagai orang tanpa gejala," beber Whiko
“Sedangkan di dalam tubuhnya membawa virus, oleh karena itu mencuci tangan menggunakan sabun adalah cara yang paling bagus untuk kemudian memberikan kemungkinan cemaran dari orang tanpa gejala ini misalnya yang mengenai benda-benda di sekitarnya bisa terhindar," pungkasnya.
Data Nasional
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan jumlah kasus dan pasien yang terinfeksi virus corona di Indonesia.