Padahal Cuma Dijilat Anjing, Kaki & Tangan Wanita Ini Harus Diamputasi, Terungkap Penyebab Fatalnya

Kaki dan tangannnya terpaksa harus diamputasi. Ternyata inilah yang sebenarnya menjadi penyebabnya.

CNN
Tarena bermain dengan anjing peliharaannya. 

Dalam keterangan lanjutan dokter, Terena tidak sadar ketika dia masuk ke ruang perawatan intensif, segera dia kehilangan kesaran.

Kulitnya mulai berubah, menjadi ungu, dengan cepat berkembang menjadi gangren.

"Sulit untuk dikenali, kami sedikit seperti seorang detektif, kami melakukan semua diagnosa, samapi pada kesimpulan ini," kata Ditektur Departemen Penyakit Menular di RS Aultman di Canton, Ohio, Margaret Cobe.

Buruh di Serdangbedagai Dikeroyok 50 Orang tapi Malah Ditetapkan Tersangka oleh Polisi

Setelah menentukan penyebabnya, Cobe bersama asistennya melakukan perawatan bedah, dan mengatakan itu telah menyebar ke hidung, telinga dan kaki, serta wajahnya.

"Wajahnya tidak rusak, tetapi anggota tubuhnya harus dioperasi," kata Cobe.

Meski kondisinya yang tragis, hal itu tidak membuat Terena menjauh dari hewan kesayangannya.

Bahkan anjing itu di bawa ke rumah sakit untuk mengunjunginya.

Seorang ASN Dishub Samosir Tewas Ditabrak Sepeda Motor, Kecelakaan di Sitoluhuta Pangururan

Menurut laporan itu, menurut Pusat Pengendalian Dan Pencegahan Penyakit AS, bakteri disebarkan oleh gigitan, goresan atau kontak intim lainnya dengan kucing dan anjing.

Namun, kebanyakan orang yang bersentuhan dengan kucing dan anjing tidak akan sakit.

Mereka yang menghadapi risiko lebih besar biasanya mereka dengan sistem kekebalan yang lebih lemah.

Seperti pasien kanker atau orang dengan limpa mereka yang diangkat.

Potret Mumi Kondisi Mulut Terbuka Lebar, Peneliti Yakin Ada Alasan Memilukan Sebelum Meninggal

Kejadian serupa

Menjadi seorang pecinta anjing, tentu kamu tidak akan keberatan saat hewan lucu berbulu itu menjilatimu.

Tapi bagi pria asal Inggris satu ini, jilatan anjing kesayangannya malah membuatnya kehilangan nyawa.

Sebelum dinyatakan meninggal dari rumah sakit, pria itu dirawat di rumah sakit selama 2 minggu menderia sakit parah.

Ia menderita pneumonia, gangren dan demam tinggi sampai 41 derajat C.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved