Ibunya Sering Disiksa, Jef Tikami Ayah Tiri, Balaskan Dendam Adiknya Juga yang Digauli Pelaku
Pengakuan Jef, pelaku pembunuhan ayah tiri ini mengaku emosi dan tak terima ibunya sering disika dan adiknya dirudapaksa dua kali.
Melihat korban lari, Jef kemudian mengejar dan kembali menikam kaki kiri Johan sebanyak dua kali.
Akibatnya, Johan tewas di lokasi kejadian dengan satu luka tusuk di bagian dada kiri dan luka tusuk dua liang dibagian kaki sebelah kiri.
Adapun tersangka Jef, usai kejadian langsung melarikan diri.
Kapolres Musirawas AKBP Efrannedy melalui Kapolsek Muara Lakitan Iptu M Romi mengungkapkan, pasca terima laporan, pihaknya langsung mengecek dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian memeriksa saksi-saksi dan membawa mayat korban ke Puskesmas setempat.
Dilanjutkan, pihaknya kemudian melakukan pengejaran dan melakukan pendekatan terhadap keluarga tersangka.
Dan pada Jumat (31/7/2020) sekitar pukul 03.30 dinihari, didapat informasi bahwa tersangka akan menyerahkan diri di Desa Air Balui.
Mendapat informasi tersebut pihaknya kemudian langsung bergerak untuk melakukan penjemputan terhadap tersangka.
"Pelaku berhasil diamankan dan saat diintrogasi mengakui perbuatannya telah membunuh korban dengan cara menusuk dada korban dengan menggunakan sebilah pisau"
"Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa menuju Polres Musirawas untuk dilakukan proses penyidikan," kata Iptu M Romi, Jumat (31/7/2020).
Kasus Ibu Usir Anak Kandung Usai Diperkosa Ayah Tiri
Polisi kini mendalami potensi keterlibatan MM, ibu kandung N (14 tahun), yang anaknya diperkosa oleh ayah tirinya dan diusir dari rumah karena dianggap pelakor.
Kanit PPA Polres Probolinggo Bripka Isana Reni Antasari mengatakan, MM saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi juga tidak kooperatif.
Sama dengan suaminya, Madi, MM juga sulit diajak bicara.
"Sepertinya MM dan Madi saling melindungi. Mereka sulit sekali dimintai keterangan dan diajak bicara," kata Reni, Selasa (15/10/2019).
