Toko Minuman Keras Ditutup selama Lockdown, Pria-pria Ini Tenggak Hand Sanitiser, 10 Orang Tewas

Kepala polisi distrik Siddharth Kaushal mengatakan orang yang meninggal telah mencampur hand sanitiser dengan air dan minuman ringan.

Editor: Tariden Turnip
dok
Toko Minuman Keras Ditutup selama Lockdown, Pria-pria Ini Tenggak Hand Sanitiser, 10 Orang Tewas . Ilustrasi hand sanitiser 

Namun seiring waktu, endapan mulai muncul di kabel yang mulai memblokir saluran kecing, dan mulai memberikan rasa sakit kepadanya.

"Jika (kabel) itu terus berada di tubuh dalam waktu lama, bisa jadi bakal timbul kerusakan pada ginjal dan bisa jadi mengakibatkan kanker," papar Dr Kumar.

Dia mengungkapkan, pria itu kemungkinan adalah sosok cabul yang menderita depresi karena istrinya dilaporkan kawin lain dengan laki-laki lain.

"Berada dalam ketergantungan pengaruh alkohol yang sangat akut, dia mungkin tidak memahami konsekuensi yang bisa dia timbulkan," ujarnya.

Tim dokter disebutkan melakukan operasi terhadap si lelaki tanpa membebankan biaya kepadanya, yang dilaporkan berprofesi sebagai tukang cat.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved