Update Covid19 Sumut 4 Agustus 2020
Gubernur Evaluasi Binjai Terkait Penanganan Covid-19, Ini Tanggapan Tim Gugus Covid-19 Binjai
Kota Binjai memiliki kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 70 orang, yang terdiri dari pasien yang masih dirawat 30 orang sedangkan pasien sembuh 34.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, BINJAI - Kota Binjai dengan lima kecamatan disebut-sebut sebagai daerah yang angka Covid-19 sebagai penyumbang peningkatan Covid-19 tertinggi di Sumut. Kabar ini langsung direspon Tim Gugus Covid-19 Binjai melalui Kadis Kesehatan dr Sugianto, Selasa (4/8/2020).
"Kalau itu, sebenarnya kita cuma penyumbang dua persen. Di antara kota dan kabupaten Mebidang (Medan, Binjai, dan Deliserdang) kita paling kecil. Yang paling tinggi itu Medan, baru Deliserdang," katanya.
dr Sugianto menyampaikan total angka penyebaran kasus Covid-19 di Kota Binjai masih mengalami peningkatan. Artinya belum menunjukan tanda-tanda berubah status zona merah ke zona yang lebih baik.
"Kota Binjai memiliki kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 70 orang, yang terdiri dari pasien yang masih dirawat 30 orang sedangkan pasien sembuh ada 34 orang dan yang meninggal sampai saat ini ada 6 orang," katanya.
Terpisah, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara mengambil ahli tiga kabupaten dan kota, karena dianggap penyumbang peningkatan korban Covid-19 tertinggi. Ketiga daerah tersebut, yakni Kota Medan, Kota Binjai dan Kabupaten Deliserdang.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, sekaligus Ketua Gugus Tugas ini mengatakan, pihaknya akan menangani ketiga wilayah ini. Kondisi ini disampaikannya usai melaksanakan rapat bersama dengan masing-masing ketiga kepala daerah di Rumah Dinas, Jalan Sudirman, Kota Medan. (dyk/tri bun-medan.com)