Update Covid19 Sumut 7 Agustus 2020
Melonjak Tinggi 216 Kasus Baru Covid-19 di Sumut, Total Tembus 4693 Pasien, Meninggal 222 Orang
Kasus positif Covid-19 di Sumut kembali mengalami lonjakan tinggi dalam 24 jam terakhir.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Ia menegaskan bahwa penambahan pasien terpapar virus corona masih terus terjadi di Sumut, untuk itu ia meminta agar masyarakat tetap patuh mengikuti protokol kesehatan.
"Saudara-saudara sekalian ini gambaran yang sangat tegas yang bisa kita lihat bahwa penambahan kasus baru masih terus terjadi. Pembawa virus ini masih berada di tengah-tengah kita, inilah yang berkali-kali disebutkan sebagai orang tanpa gejala," beber Whiko.
Data Nasional
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memberikan data terbaru mengenai perkembangan jumlah kasus dan data pasien penyakit yang disebabkan virus corona di Indonesia.
Data Satgas Covid-19 memperlihatkan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat hingga Jumat (7/8/2020).
Hal ini menyebabkan jumlah kasus Covid-19 terus bertambah.
Data hingga Jumat pukul 12.00 WIB memperlihatkan ada penambahan 2.473 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan kini ada 121.226 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak kasus pertama yang diumumkan pada 2 Maret 2020.
Informasi ini disampaikan Satgas Covid-19 melalui situs Covid19.go.id yang di-update pada Jumat sore.
Sebanyak 2.473 kasus baru itu didapatkan setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 30.159 spesimen dari 15.599 orang yang diambil sampelnya dalam sehari.
Pemerintah secara akumulasi sudah melakukan pemeriksaan 1.663.315 spesimen dari 951.910 orang yang diambil sampelnya.
Artinya, satu orang bisa menjalani lebih dari satu kali pemeriksaan spesimen.
Meski jumlah kasus terus bertambah, pemerintah menumbuhkan harapan dengan kabar bahwa semakin banyak pasien Covid-19 yang sembuh.
Data yang sama memperlihatkan bahwa ada penambahan 1.912 pasien Covid-19 yang sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.