PT BPJ Ngos-ngosan Kumpulkan Uang, Berharap Kolam Renag Beroperasi Kembali

Perusahaan BUMD Pemkab Deliserdang nyaris bangkrut karena tidak ada pemasukan sejak Covid-19 melanda

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Kolam renang Pemkab Deliserdang yang dikelola oleh PT Bhineka Perkasa Jaya ramai dikunjungi pengunjung Kamis, (14/2/2019). 

T R I B U N-M E D A N.COM,PAKAM-PT Bhineka Perkasa Jaya (BPJ) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Deliserdang mulai ngos-ngosan mengumpulkan uang.

Di satu sisi, PT BPJ dituntut untuk membesarkan perusahaan dan meningkatkan pemasukan.

Di sisi lain, karena pandemi Covid-19 ini, kolam renang yang dikelola PT BPJ belum beroperasi, sehingga tidak ada pemasukan perusahaan selama beberapa bulan terakhir.

Diisi Pejabat Pensiunan, DPRD Akan Panggil Direksi PT Bhineka Perkasa Jaya

"Surat permohonan (terkait beroperasinya kolam renang) sudah kami masukkan.

Dan kami sudah melapor ke pak Sekda," kata Direktur Keuangan PT BPJ Antonius Pangaribuan, Kamis (6/8/2020).

Ia mengatakan, dalam surat permohonan itu, pihaknya turut melampirkan sejumlah kajian bilamana kolam renang kembali beroperasi.

Sejauh ini, kata Antonius, surat permohonan itu sudah didisposisi oleh Sekda Pemkab Deliserdang Darwin Zein.

PDAM Tirta Deli dan PT BPJ Janji Segera Cairkan THR Karyawan

"Sementara akan dibicarakan lagi katanya. Karena setelah didisposisi pak Sekda, nanti itu akan ditanggapi oleh gugus tugas," kata mantan Camat Pancurbatu ini.

Ia mengatakan, ketika menghadap ke Sekda Deliserdang, Antonius turut membawa Direktur Operasional PT BPJ Syafrullah.

Mereka berdua berusaha keras meyakinkan semua pihak agar kolam renang bisa beroperasi kembali, meskipun di masa pandemi Covid-19.

"Kalau menurut laporan gugus tugas pusat, pariwisata itu sebaiknya dibuka dengan ketentuan ikuti protokol.

Ini juga yang kita sampaikan,"kata Syafrullah.

Upacara 17 Agustus di Tengah Pandemi, Seperti Ini Konsep Pemkab Deliserdang

Terpisah, Sekda Pemkab Deliserdang Darwin Zein membenarkan bahwa Antonius ada menghadap dirinya bersama Syafrullah pada Rabu (5/8/2020) kemarin.

"Memang mereka ada datang kemarin. Namun permohonan itu masih dikaji lagi.

Walaupun mereka juga sempat cerita kondisi terkini perusahaan selama tutup," kata Darwin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved