Jurnalis Desak Wali Kota Siantar Minta Maaf, Pemko: Tak Lebih dari Manusia Biasa dan Punya Khilaf

Elisbet dan sejumlah wartawan yang bergantian menyampaikan tuntutannya menyebut Hefriansyah melecehkan profesi jurnalistik.

TRIBUN MEDAN/ALIJA
SEJUMLAH wartawan melepaskan kartu pers di depan Kantor Wali Kota Pematangsiantar dalam aksi memrotes ucapan Hefriansyah yang menyebut wartawan 'pakai otak'. 

"Kemarin waktu dia menyerahkan sertifikat Uji Kompetensi Wartawan pada beberapa teman wartawan, dia sudah bilang apa yang menjadi alasan dia menyebutkan itu," ujar Mardiana.

"Makanya, Wali Kota yang tak lebih dari manusia biasa tentu bisa berbuat khilaf," tambahnya lagi.

Disinggung terkait apa langkah Wali Kota Hefriansyah terkait tuntutan jurnalis yang memintanya mengakui kesalahan di hadapan publik, Mardiana mengaku akan menyampaikannya nanti.

"Belum. Belum ada komunikasi dengan Pak Wali Kota, nanti kita sampaikan," ujar Mardiana.(alj/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved