Tangkal Hoaks Corona, Tim Pengabdian Masyarakat FISIP USU Fasilitasi Pelatihan untuk Penjual Jamu
Pelatihan ini membahas seputar informasi dan bagaimana dalam menyaring berita hoaks atau kurang terpercaya mengenai virus Corona.
"Senanglah, kita disini dapat ilmu, pastinya dari pelatihan ini kita dari yang tidak tahu jadi menambah wawasan dari pelatihan ini," ujar Wagiyem.
Wagiyem sendiri mengakui bahwa tidak jarang banyak berita seputar Corona yang terdengar olehnya yang membuatnya merasa ragu.
• OJK: Waspadai Beredarnya Informasi Hoaks Ajakan Penarikan Dana di Perbankan
"Ya banyak juga dengar seperti kalau di rumah sakit keluarga tidak boleh nengok terus rumah sakit dapat uang ratusan juta, makanya tadi saya pertanyakan itu benar atau tidak. Kitakan ingin tahu juga mengenai berita sebenarnya," tuturnya.
Ke depannya, Wagiyem berharap agar melalui pemahaman tentang berita hoax, ia dapat menyerap informasi dan dapat menerapkan dengan bijak agar terhindar dari wabah corona.
"Sehat-sehatlah pastinya, kita lebih waspada dan jaga diri supaya sehat seperti banyak gerak, minum jamu dan jangan malas-malasan," pungkasnya.(cr13/tri bun-medan.com)