Pengakuan Dinda, PSK Belia Jual Diri Pakai Pelumas Meski Tetap Sakit, Sehari Sanggup Cumbui 8 Tamu!
Ini sebuah pengkuan Dinda, pekerja seks komersial (PSK) yang jual diri demi membeli obat dan ajak ibunya jalan-jalan.
TRI BUN-MEDAN.com - Ini sebuah pengkuan Dinda, pekerja seks komersial (PSK) yang jual diri demi membeli obat dan ajak ibunya jalan-jalan.
Dinda sudah rela menjual diri kala usianya baru beranjak 19 tahun.
Di samping itu, terungkap sebuah alasan, Dinda mengaku berhubungan intim dengan para tamu dengan intens.
Bahkan, sehari ia sanggup 8 kali bercumbu di ranjang.
Untuk mensiasatinya, Dinda kerap memakai pelumas agar organ intimnya tidak luka.
Tak jarang juga, ia mengkonsumsi minuman keras (miras).
Simak pengakuan Dinda berikut ini usai ditangkap Satpol PP yang menyaru jadi pelanggan!
• Klarifikasi Ustaz Riza Muhammad Dikabarkan Bangkrut Hingga Tak Sanggup Bayar Tagihan Listrik
• Andhika Pratama Kisahkan Sikapnya yang Norak di Masa Lalu, Pajang Foto Artis Ini di Handphone

Praktik jual diri di tanah air ini makin marak dan sulit diendus.
Meski begitu, banyak juga yang berhasil terungkap.
Praktik prostitusi di Kota Tangerang masih terus bergeliat di tengah pandemi Covid-19.
Sebab, Satpol PP Kota Tangerang mengamankan tujuh wanita yang diduga berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) melalui media sosial.
Penggerebekan tersebut dilakukan di Apartemen Aeropolis, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang pada Kamjs (20/8/2020) dini hari.
Dalam melancarkan aksinya, Satpol PP Kota Tangerang pun sampai berpura-pura menyamar sebagai pelanggan berhidung belang
Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli mengaku tidak mudah untuk menjaring para kupu-kupu malam online tersebut.
Pasalnya, para PSK yang menyewa kamar mendapat pengawalan dari pemilik unit apartemen yang disewakan dengan tarif Rp 250 ribu perhari.