Pengakuan Dinda, PSK Belia Jual Diri Pakai Pelumas Meski Tetap Sakit, Sehari Sanggup Cumbui 8 Tamu!

Ini sebuah pengkuan Dinda, pekerja seks komersial (PSK) yang jual diri demi membeli obat dan ajak ibunya jalan-jalan.

ISTIMEWA
Ilustrasi PSK. (ISTIMEWA) 

Sebab pelanggannya itu berparas rupawan dan sopan.

"Tapi jarang banget orang ganteng sopan baik. Biasanya mah gitu ya mau gimana lagi namanya juga tamu punya uang ya mau enggak mau kita wajib layani," ungkap Dinda.

Foto
Foto" Ilustrasi ayam kampus. Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Kedok Kades Doyan Daun Muda Terbongkar, Dilayani Mahasiswi Berhari-hari, Kisah Gadis Ayam Kampus, https://pekanbaru.tribunnews.com/2020/08/15/kedok-kades-doyan-daun-muda-terbongkar-dilayani-mahasiswi-berhari-hari-kisah-gadis-ayam-kampus?page=all. Penulis: pitos punjadi Editor: Nolpitos Hendri (ist)

Uangnya beli obat dan ajak mama jalan-jalan

Perempuan berumur 19 tahun itu berdalih uang yang didapat dari hasil menjajakan diri digunakan untuk keperluan pengobatan orang tuanya.

Ibunya saat ini tengah menderita penyakit gula darah yang membutuhkan perawatan dengan biaya yang cukup tinggi.

"Buat beli obat mama kena gula. Makanya saya berani terjun ke kayak gini abis dulu waktu kerja di toko jangan buat beli obat buat ongkos sama makan aja sudah kurang," tuturnya bernada manja.

Selain dibelikan obat untuk orang tua, masih menurut dara manis berdarah Medan tersebut hasil yang didapat juga digunakan untuk perawatan wajah dan kulit di klinik kecantikan.

"Kita kerja beginian ya harus tampil cantik. Mau enggak mau saya tiap Minggu ke klinik kecantikan minimal biar tambah menarik," bebernya.

Ia mengaku biaya yang digunakan untuk perawatan pada klinik kecantikan tidak lah murah.

Pasalnya dalam setiap mengunjungi klinik kecantikan dirinya harus merogoh kocek Rp. 3 - 5 juta.

"Sisa dari ke klinik sama buat beli obat mama saya pakai buat kebutuhan makan dan sehari - hari. Kalau ada lebihan saya ngajak mama buat sekadar jalan - jalan," papar Dinda

Dua PSK Masih Dibawah Umur

Apartemen di kawasan Neglasari, Kota Tangerang dilakukan penggerebekan oleh aparat pada Kamis (20/8/2020) dini hari. Petugas gabungan dari Satpol PP, TNI dan Polri menggelar dalam operasi ini.

Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli menjelaskan pada razia ini pihaknya berhasil membongkar praktik prostitusi. Bahkan ada sebagian pekerja seks komersial (PSK) yang terlibat dalam bisnis lendir tersebut.

"Ada dua orang kami kembalikan kepada keluarganya, karena masih di bawah umur," ujar Ghufron kepada Warta Kota, Kamis (20/8/2020).

Dirinya menyebut ada tujuh PSK yang terjaring dalam operasi ini. Mereka menjajakan dirinya melalui sistem online.

"Sisanya kami serahkan kepada Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan," ucapnya.

Ghufron menyebut praktik prostitusi di apartemen ini sangat terorganisir.

Bahkan jajarannya melakukan pengintaian cukup lama dan bahkan sempat terendus oleh para PSK itu.

"Makanya kami melakukan penyamaran dan akhirnya berhasil membongkar praktik prostitusi ini," kata Ghufron.

(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 7 Fakta Pengungkapan Prostitusi di Apartemen Tangerang, Mulai dari Penyamaran Hingga Pengakuan PSK dan Tribunjakarta.com dengan judul Petugas Menyamar Ungkap Bisnis Lendir di Apartemen Aeropolis Tangerang, 7 PSK Diamankan

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved