Breaking News

Pengakuan Dinda, PSK Belia Jual Diri Pakai Pelumas Meski Tetap Sakit, Sehari Sanggup Cumbui 8 Tamu!

Ini sebuah pengkuan Dinda, pekerja seks komersial (PSK) yang jual diri demi membeli obat dan ajak ibunya jalan-jalan.

ISTIMEWA
Ilustrasi PSK. (ISTIMEWA) 

"Mereka selektif dalam menerima tamu, setelah sepakat tarif kita diminta menunggu di lobi. Setelah itu ada beberapa pria yang turun yang memantau kita, kalau mereka anggap aman PSK itu langsung turun dan menjemput kita," ujar Ghufron yang menyamar sebagai pelanggan saat dikonfirmasi.

"Kalau mereka rasa kurang aman mereka membatalkan transaksi yang telah disepakati," sambung dia.

Dalam penyamaran tersebut, tidak jarang para PSK mengecoh para tamunya dengan berpindah pindah tower.

Modus tersebut dilakukan untuk mengelabui petugas dan seakan mengetahui pola kerja Satpol PP Kota Tangerang.

"Jadi awalnya kita diminta menunggu di lobi A, tidak berapa lama mereka meminta kita untuk bergeser ke tower lainnya dengan alasan keamanan. Kami menduga mereka sangat terorganisir dalam melancarkan aksinya," ungkap Ghufron.

tribunnews
Karaoke Venesia BSD Karaoke Executive di Jalan Lengkong Gudang, Serpong Sub District, Tangerang Selatan, Banten, digerebek, Rabu (19/8/2020) malam. Karaoke yang beroperasi saat masa pandemi virus corona ini disinyalir menyediakan PSK. (Istimewa)

Ia pun mengaku sistem pengamanan tersebut diduga sudah menjadi bagian dalam praktik prostitusi online di Kota Tangerang.

Ghufron mengatakan butuh waktu beberapa hari untuk dapat menguak dan membongkar bisnis lendir tersebut.

"Jadi beberapa hari ke belakang kita sudah melakukan observasi lapangan, dan kami telah memetakan cara kerja dari PSK tersebut," ucap Ghufron.

Diakuinya juga beberapa kali Satpol PP sempat gagal dalam melancarkan aksinya karena terbongkar sindikat lendir di Aeropolis.

Namun pelarian mereka gagal pada dini hari tadi dan berhasil mengamankan tujuh kupu-kupu malam.

"Alhamdullilah walapun beberapa kali gagal karena ketahuan, malam ini kami berhasil menjaring tujuh orang yang diduga PSK," tegas Ghufron.

Para PSK dan komplotannya yang diamankan akan diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Tangerang untuk dilakukan pembinaan lanjutan.

"Dua orang kami kembalikan kepada keluarga karena masih di bawah umur dan sisanya kami serahkan kepada Dinas Sosial Kota Tangerang," tutup Ghufron.

Pengakuan PSK Pakai Pelumas Layani Hingga 8 Tamu per hari

Dinda seorang nama samaran pekerja seks komersial (PSK) hanya tertunduk malu saat digerebek aparat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved