Sejumlah Kasus Temuan Mayat di Deliserdang Mengendap, Termasuk Korban Dugaan Pembunuhan Sadis

T R I B U N-M E D A N.com,PAKAM-Jajaran Polresta Deliserdang sampai saat ini tidak mampu mengungkap sejumlah kasus temuan mayat diduga korban pembunuhan di wilayah hukumnya.

Bahkan, kasus-kasus tersebut mengendap tanpa ada kejelasan tindak lanjut. Kapolresta Deliserdang Kombes Yemi Mandagi yang dikonfirmasi Tribun Medan enggan memberikan keterangan lebih lanjut, kenapa kasus-kasus temuan jenazah tidak terungkap dan mengendap.

• Bikin Heboh, Nenek 81 Tahun Coba Lari dari Kamar Mayat, Padahal Sudah Dinyatakan Meninggal 7 Jam

"Saya sedang rapat," kata Yemi lewat pesan aplikasi What'sApp, Kamis (20/9/2020).

Berdasarkan catatan Tribun Medan, selama kepemimpinan Yemi sebagai Kapolresta Deliserdang, ada tiga kasus temuan jenazah yang cukup menonjol.

Pertama kasus temuan jasad wanita di Sungai Basah aliran Sungai Blumai di Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir pada 14 Maret 2020 silam.

Kemudian, kasus temuan jenazah laki-laki di aliran Sungai Lau Buangan, Desa Kuta Bayu, Kecamatan Gunung Meriah pada 16 Juni 2020 lalu.

Kasus kematian ini paling mengerikan. Sebab, jenazah laki-laki yang ditemukan dalam kondisi membusuk itu kepalanya ditutupi karung, dan kedua tangannya terikat tali.

• Terkuak Mayat Aktor Bollywood yang Diduga Bunuh Diri Ternyata Sudah 2 Hari Lamanya, Tak Ada Wasiat

Kuat dugaan, jenazah laki-laki tanpa identitas tersebut merupakan korban pembunuhan, yang jasadnya dibuang ke sungai.

Terakhir, temuan jenazah di aliran Sungai Merah, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjungmorawa pada Rabu (19/8/2020) kemarin.

Saat ditemukan, jenazah berjenis kelamin laki-laki itu terbungkus karung putih.

Adapun orang yang pertama kali menemukan yakni pencari pasir di desa tersebut.

Tidak diketahui pasti siapa laki-laki ini. Ketika dievakuasi, terlihat kondisi jenazah sudah membusuk.

Bahkan, kulit bagian kepalanya sudah terkelupas, hingga menunjukkan tengkorak wajah.

• Kesal Tak Terima Nasib Jomblo, Pria Ini Kesepian, Coba-coba Berujung Ketagihan Setubuhi 100 Mayat

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol M Firdaus ketika dimintai komentarnya mengakui pihaknya belum bisa mengungkap kasus-kasus tersebut.

Alasannya, penyidik masih melakukan penyelidikan di lapangan.

"Mohon waktu, anggota masih lidik soal identitas korban," kata Firdaus.

Terkait temuan jenazah di Desa Sei Merah ini, Polsek Tanjungmorawa juga ikut melakukan penyelidikan.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, diduga jenazah yang sudah membusuk itu korban pembunuhan.

Di dalam karung pembungkus jenazah ditemukan batu, yang diduga dijadikan pemberat agar jenazah tenggelam.

"Belum tahu kami identitasnya. Karena wajahnya sudah hancur, kami juga tidak bisa menaksir usia korban," kata Kapolsek Tanjungmorawa AKP Sawangin Manurung.

Dari pengakuan saksi bernama Suhartono, jasad pria diduga korban pembunuhan itu ditemukan pukul 11.30 WIB.

Saat kejadian, Suhartono mencium bau busuk menyengat di bantaran sungai.

• Remaja 14 Tahun Tewas Diterkam Buaya, Mayatnya Ditemukan Tercabik-cabik di Dalam Perut

"Sempat aku cari dimana bau busuk itu. Kemudian, aku lihat ada karung," katanya.

Karena penasaran, Suhartono lantas menyeret karung berwarna putih itu ke daratan.

Setelah karung dibuka, Suhartono pun kaget.

Di dalam karung ada sesosok mayat yang sudah membusuk.

• Kronologi Mayat Bayi Dikira Daging Kurban, Ditemukan Bidan Desa, Hancur Terbungkus Plastik di Jalan

Atas temuan itu, Suhartono selanjutnya memberitahukan masalah ini pada Lewi Junaidi dan Rio, pemanen sawit di sekitar lokasi kejadian.

Selanjutnya, mereka melaporkan masalah ini pada pihak berwajib.(dra)