MotoGP

MotoGP Styria, Vinales Ceritakan Insiden Memilih Lompat dari Motornya sebelum Terbakar

Maverick Vinales memilih menjatuhkan dirinya saat balapan MotoGP Styria 2020 yang berlangsung di Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020).

(Kompas.com/Donny)
Vinales alami rem depan blong di MotoGP Styria 

"Kecepatan saya pada tiga lap sangat lambat. Saat putaran terbaik saya 1 menit 26 detik, saya memacu motor dan putaran tercepat saya menjadi 1 menit 24 detik lagi tanpa rem. (Fabio) Quartararo, Valentino (Rossi) dan (Danilo) Petrucci lalu menyusul saya."

Hancur di Final Liga Champions, Neymar Belum Bisa Sekelas Messi dan Ronaldo

"Tiba-tiba fungsi rem kembali bagus, jadi saya bisa membuat putaran terbaik 1 menit 24 detik. Saya banyak memperbaiki posisi setelah dilewati Valentino dan Fabio, lalu tiba-tiba di tikungan pertama remnya meledak. Jadi, tidak mungkin saya melakukan apa-apa," tutur Quartararo.

Saat disinggung masalah rem yang dialami pembalap Yamaha lainnya, Quartararo, pada balapan sebelumnya yang membuatnya khawatir untuk berlaga pada MotoGP Styria, Vinales mengakui bahwa hal tersebut tidak pernah dia alami selama berkarier pada MotoGP.

"Mungkin remnya mau turun sedikit, saya akan bermain dengan tuasnya. Tetapi, hari ini pada setiap lap saya menyetel tuas dari tikungan satu ke  tikungan lain. Saya tidak bisa berbuat apa-apa," kata Vinales.

"Saya pikir fungsi bagian depan rem hilang. Saya tetap melaju tanpa rem. Niat pertama saya adalah turun dari motor karena saya tidak bisa menghentikan motor, mustahil."

Vinales selanjutnya bertekad kembali kuat saat balapan MotoGP 2020 dilanjutkan pada MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 13 September.

Artikel Ini Sudah Tayang diBolaSport.com dengan Judul MotoGP Styria 2020 - Vinales Ungkap Insiden Mengerikan yang Dialaminya sebagai Ledakan Rem

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved