SAH - Akhyar-Salman Jadi Penantang Bobby-Aulia di Pilkada Kota Medan

Ia baru-baru ini dipecat dari keanggotaan PDI-P karena diketahui bergabung dengan Partai Demokrat untuk maju dalam Pilkada Medan 2020.

Tribun Medan
Akhyar Nasution dan Bobby Nasution. 

TRIBUN-MEDAN.com - Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) memutuskan mengusung pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dalam Pilkada Kota Medan 2020.

Hal itu resmi diumumkan dalam Rakornas Pilkada DPP PKS, di Kantor DPP PKS, Sabtu (29/8/2020).

Dalam acara itu, PKS menyerahkan SK Rekomendasi ke 213 pasangan calon seluruh Indonesia.

"Kota Medan, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi," kata Ketua Tim Pemenangan Pemilu Pusat DPP PKS Chairul Anwar saat membacakan daftar paslon yang didukung PKS.

Akhyar Nasution saat ini menjabat Pelaksana Tugas Wali Kota Medan.

Ia baru-baru ini dipecat dari keanggotaan PDI-P karena diketahui bergabung dengan Partai Demokrat untuk maju dalam Pilkada Medan 2020.

Kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Bobby Nasution (kiri) dan Aulia Rahman (kanan) usai pengumuman rekomendasi calon kepala daerah secara virtual di Medan, Selasa (11/8/2020). DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan resmi mengusung menantu Presiden Joko Widodo Bobby Nasution dan Aulia Rahman sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.
Kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Bobby Nasution (kiri) dan Aulia Rahman (kanan) usai pengumuman rekomendasi calon kepala daerah secara virtual di Medan, Selasa (11/8/2020). DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan resmi mengusung menantu Presiden Joko Widodo Bobby Nasution dan Aulia Rahman sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

PDI-P sendiri mengusung pasangan Bobby Nasution-Aulia Rahman di Pilkada Medan.

Bobby merupakan menantu Presiden Joko Widodo.

Soal pemecatan Akhyar ini, sebelumnya pernah disinggung Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Sindirian itu ia sampaikan dalam pidatonya di program Sekolah Partai angkatan ke-2 secara virtual, Rabu (26/8/2020).

"Ada di Medan dia masuk kader PDI-P, urusan rekomendasi itu otoritas saya. Saya dipilih kongres partai, kongres ini memberikan hak prerogatif saya," kata Megawati.

"Ada orang enggak direkomendasikan terus ngamuk, katanya kader partai. Terus saya pecat. Lho, orang saya yang punya hak prerogatif," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PKS Usung Eks Politisi PDI-P Akhyar Nasution Hadapi Bobby di Pilkada Medan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved