Personel Jatanras Polres Asahan Tembak Kaki Dua Curanmor, Sudah Lima Kali Beraksi
Total ada lima TKP pencurian. Saat tim Jatanras melakukan pengembangan atas kasus curanmor yang dilakukan tersangka W dan D, keduanya mencoba kabur.
TRI BUN-MEDAN.com, KISARAN - Personel Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Asahan terpaksa bertindak tegas namun terukur, kepada Wira Dana alias Wira (32) dan Darwin Syahputra Nasution alias Darwin (24).
Salah satu kaki dari Wira dan Darwin tertumbus peluru petugas, saat keduanya berupaya melarikan diri ketika polisi sedang melakukan pengembangan, mencari tahu berbagai lokasi pencurian sepeda motor yang pernah dilakukan spesialis curanmor itu.
Sebab, selain melakukan pencurian sepeda motor Honda Supra X BK 2369 VAP yang terparkir di halaman Masjid At Thohiroh, Jalan Gatot Subroto Kelurahan Kedai Ledang Kecamatan Kisaran Timur, Wira dan Darwin mengakui pernah empat kali melakukan pencurian sepeda motor dari berbagai lokasi di Kabupaten Asahan.
"Total ada lima TKP pencurian. Saat tim Jatanras sedang melakukan pengembangan atas kasus curanmor yang dilakukan tersangka W dan D, justru keduanya mencoba kabur, sempat diberikan tembakan peringatan ke udara tapi tak diindahkan, terpaksa petugas menembakan peluru ke arah kaki dan mengenai masing-masing tersangka," jelas Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rahmadani, Senin (31/8/2020).
• Residivis Curanmor Menangis Panggil Ibu, Kakinya Ditembak Petugas, Kini Dirawat di RS Bhayangkara
Lanjut Rahmadani, usai terkena peluru petugas, kedua tersangka pun langsung dilarikan ke RSUD H Abdul Manan Simatupang, Kisaran untuk menjalani perobatan.
Sementara terungkapnya kasus pencurian sepeda motor ini bermula dari laporan Hidayat (60) warga Jalan Langsat, Kisaran, Kabupaten Asahan pada 9 Agustus 2020 lalu ke Polres Asahan.
Pria paruh baya itu mengaku kehilangan sepeda motor seusai melaksanakan Salat Maghrib berjamaah di Masjid At Thohiroh. Padahal sebelumnya kendaraan tersebut ia parkirkan di halaman masjid dengan kondisi stang terkunci
Petugas pun, kata Rahmadani, langsung melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa rekaman CCTV di masjid tersebut.
Beruntung ada masyarakat yang mengenali identitas salah satu tersangka yang belakangan diketahui bernama Wira, warga Jalan Gatot Subroto Gang Keluarga Kelurahan Sentang Kecamatan Kisaran Timur, Asahan.
• Terekam CCTV Saat Mencuri Motor, Residivis Curanmor Ditangkap Satreskrim Polres Tanah Karo
"Jadi begitu kami dapat informasi tersangka W sedang berada di rumahnya, petugas Jatanras pun langsung menuju ke lokasi dan tersangka berhasil diamankan pada Sabtu (29/8/2020) dini hari sekitar jam 02.30 WIB," ungkap perwira berpangkat tiga balok emas di pundaknya itu.
Rahmadani menambahkan, ketika diinterogasi, Wira mengakui bahwa ia melakukan pencurian sepeda motor milik korban, bersama dengan seorang temannya bernama Darwin.
Tak mau buruannya keburu kabur, polisi pun langsung mendatangi rumah tersangka Darwin, yang berada di Pasar Benteng, Sipaku Area, Kecamatan Simpang Empat, Asahan.
"Tersangka W diamankan setengah jam kemudian," sebut mantan Kapolsek Pulo Raja itu.
• Curanmor yang Bawa-bawa Nama Kapolres Dibikin Cacat Polisi
Adapun barang bukti yang berhasil disita dari tangan keduanya yaitu satu buah kunci T dan satu unit sepeda motor Supra X 125 warna hitam.
Kini kedua tersangka sudah berada di Mapolres Asahan untuk menjalani pemeriksaan intensif, mempertanggungjawabkan perbuatan tindak pidana yang mereka lakukan.
Dalam kasus ini, kedua tersangka terancam dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang Pencurian dengan Pemberatan.
"Sudah ditahan, dan masih jalani pemeriksaan," pungkasnya.(ind/tri bun-medan.com)