Rahasia Orang Belanda jadi Orang Terjangkung Kalahkan Amerika, Dulunya Orang Terpendek di Eropa
"Pada 1860, tentara Belanda tingginya sekitar 165cm, termasuk orang terpendek di Eropa, tapi sekarang Belanda orang terjangkung, kalahkan Amerika.''
Hettinga, yang menjalankan kursus pembuatan keju di Woerden dan mengaku "suka berbicara tentang keju", mengatakan bahwa padang rumput sangat melimpah di provinsi utara Friesland. Ini adalah empat kelahiran sapi Friesian yang eponim, sekarang ada di mana-mana di Inggris dan Irlandia.
Menurut Coates, trah sapi ini bahkan telah meninggalkan jejak kakinya di halaman Gedung Putih: Presiden AS William Howard Taft pernah memelihara seekor Friesian bernama Pauline.
Di tanah reklamasi, industri susu berkembang pesat dan menyebabkan konsumsi susu melonjak, termasuk di Belanda. Mereka menjadi salah satu konsumen susu terbesar di dunia.
Apa yang tidak diminum orang Belanda, kata Coates, diubah menjadi keju.
Misalnya keju Gouda dan Edam, yang dijual dalam bentuk bulatan besar berlapis lilin dan dinamai sesuai nama kota-kota Belanda tempat pembuatannya.
Kota-kota eponim itu, bersama dengan Woerden dan Alkmaar yang indah, adalah tempat-tempat terbaik untuk menyaksikan hubungan cinta menggelora antara Belanda dengan produk-produk susunya.
Kota-kota ini menjadi tuan rumah pasar keju paling terkenal di Belanda. Di sana, para pedagang dan petani menikmati tradisi Belanda yang sudah lama dihormati, yaitu tawar-menawar keju dengan bersemangat, sebelum menyepakati harga dan mengesahkannya dengan jabat tangan.
Di Woerden, para petani membawa barang dagangan mereka ke pasar dengan traktor kuno, dan berlalu-lalang di alun-alun pasar dengan kelompen mereka yang bertumit tebal sehingga menambah tinggi tubuh mereka yang sudah tinggi. (bbc news indonesia)