Tak Dinyana, China Diam-diam Bangun Pangkalan Militer Canggih di Dekat Indonesia, hanya 652 Km
Tujuan didaratkan pesawat sipil itu bukan mengangkut wisatawan tetapi untuk ujicoba pendaratan pesawat pembom jarak jauh AU China, Xian H-6N.
Maka pada tahun 2014, China mulai proses pembangunan Fiery Croos Reef sebagai pangkalan militer.
Sekarang ada 200 orang tentara China yang menjaga pulau itu.
Selain di Fiery, China juga membangun pangkalan militer di Mischief dan Subi Reef dengan kapasitas hampir sama.
Pembangunan Fiery Cross Reef selesai pada tahun 2016 dan setelah selesai Tentara Pembebasan Rakyat China langsung mendaratkan pesawat tempurnya sebagai ujicoba landasan udara di pulau tersebut.
Tak puas hanya dengan pesawat tempur, China juga mendaratkan pesawat komersil dari Hainan Airlines.
Tujuan didaratkan pesawat sipil itu bukan mengangkut wisatawan tetapi untuk ujicoba pendaratan pesawat pembom jarak jauh AU China, Xian H-6N.
Bomber itu mampu membawa Rudal Balistik Dongfeng -21D atau rudal supersonic CJ-100.
Xian H-6N dapat terbang sejauh 6.000 km dengan combat radius mencapai 1.800 km.
Sedangkan dua rudal di atas mampu menerjang sasaran sejauh 1.500 km jauhnya.
Letak pangkalan militer ini nyatanya amat dekat dengan pulau Natuna milik Indonesia.
Jarak Fiery Cross Reef hanya 405 Nautical Miles atau sekitar 651 km dari Natuna.
Jika yang ada di sana adalah pesawat pembom Xian H-6 dengan tentengan rudal balistik nuklirnya, maka Indonesia patut waspada.
(Seto Aji/Sosok.ID)
(Artikel ini sudah tayang di sosok.ID dengan judul "Tak Jauh dari Natuna, Ini Dia Pangkalan Militer China yang Bisa Mengoperasikan Pesawat Pembom Nuklir Strategis Jarak Jauh
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pulau-natuna_raf_pangkalan-militer.jpg)