Breaking News

Resmikan Dr Sjahrir Corner di USU, Luhut Ungkap Pernah Suruh Pulang saat Datang Melamar Adiknya

Luhut mengungkap pernah menyuruh pulang sang calon adik ipar ketika datang melamar karena kurang yakin akan kebulatan tekadnya.

Editor: Tariden Turnip
facebook
Resmikan Dr Sjahrir Corner di USU, Luhut Ungkap Pernah Suruh Pulang saat Datang Melamar Adiknya. Dr Sjahrir dan istrinya Nurmala Kartini Sjahrir 

Yang paling saya ingat adalah kami seringkali berbeda pendapat, namun entah mengapa saya merasakan kedekatan yang hampir tiada batas selama bertahun-tahun mengenalnya.

Bagi saya, Dr Sjahrir bukan hanya sekedar adik ipar, melainkan sahabat diskusi dan bertukar pikiran yang berwawasan luas.

Adalagi hal yang saya kagum dari perkataan Ciil ketika itu “ Daripada sibuk mengutuk kegelapan, lebih baik mulai menyalakan lilin”. Hal inilah yang kemudian membuat saya berpikir, daripada fokus mencari-cari kesalahan, mengapa tidak mencari jalan keluarnya.

Kenangan itulah yang membuat saya merasa haru sekaligus bangga ketika hari ini saya diminta untuk memberikan sambutan di peresmian pembukaan Dr Sjahrir Corner Collection, yang bertempat di perpustakaan Universitas Sumatera Utara.

Di mata saya, Ciil atau Dr.Sjahrir adalah seorang yang pemberani dan juga cerdas. Saya ingat betul momen tatkala Sjahrir melamar adik saya Kartini.

Pada saat itu saya kurang begitu yakin terhadap niat beliau, sehingga saya katakan untuk datang satu minggu lagi jika memang benar-benar ingin menikahi Kartini.

Karena saya menganggap bahwa niat untuk menikah bukanlah niat yang asal diucapkan, tetapi harus dilakukan secara serius.

Singkat cerita ketika Sjahrir baru keluar dari penjara, mendatangi saya untuk menegaskan sekali lagi niatnya untuk melamar Kartini.

Kala itu saya setuju dan mengatakan kepadanya dengan nada yang cukup tegas dengan sikap seorang kakak laki-laki yang menyerahkan adik perempuannya untuk menikah dengan lelaki pilihannya sendiri seraya berkata kepadanya untuk megurus Kartini sebaik mungkin.

Begitulah singkat cerita sisi pemberani Dr Sjahrir di mata saya, di samping kecerdasannya yang sudah kondang dikenal oleh para akademisi di Indonesia.

Berbicara soal pemikiran Dr.Sjahrir, satu hal yang paling saya kenang adalah pemikirannya yang masih sangat relevan dengan kondisi perekonomian Indonesia saat ini, yakni perekonomian di Indonesia bukan hanya harus mengentaskan kemiskinan, tapi juga melakukan pemerataan untuk seluruh rakyat.

Mengingat nantinya akan ada banyak orang dari berbagai latar belakang sosial dan pendidikan yang akan membaca, menelaah dan menjadikan buku-buku koleksi Dr Sjahrir untuk dijadikan referensi ataupun kebutuhan studi komparasi.

Baik dari kalangan akademisi, mahasiswa hingga masyarakat umum. Sehingga saya ingin pemikiran-pemikiran yang dilahirkan oleh Dr Sjahrir dalam perjalanan akademis dan karirnya, akan banyak dikenal oleh kalangan yang lebih luas dan beragam.

Selain itu, saya sangat mengapresiasi semangat segenap civitas akademika Universitas Sumatera Utara yang telah berpartisipasi membuat generasi muda lebih mengenal dan memahami sejarah serta perjalanan karir dan kehidupan salah seorang putra terbaik bangsa, ekonom terbaik pula yang pernah Indonesia miliki lewat 2.038 sumbangsih buku yang tersedia di Dr Sjahrir Corner Collection ini.

Dengan peresmian Dr Sjahrir Corner Collection ini, saya harap mampu meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi di kalangan generasi muda dan masyarakat Indonesia pada umumnya yang terbilang masih rendah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved