Terungkap Fakta Baru dalam Kasus Djoko Tjandra yang Menjerat Jaksa Pinangki, Ada Operasi Intelijen
Seorang jaksa di Kejaksaan Agung, Pinangki Sirna Malasari (mantan Kepala Sub-Bagian Pemantauan dan Evaluasi II Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda
Komjak harus menyampaikan hal itu. Jangan sampai Komjak dibilang nyaris tak terdengar atau macan ompong.
Apakah Komisi Kejaksaan punya rencana untuk meminta keterangan kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin?
Tentu kalau kita memutuskan untuk meminta keterangan pada Jaksa Agung harus ada alasannya.
Jadi jangan sampai kita hanya sekadar meminta keterangan tapi tidak ada dasarnya.
Kalau ada indikasi mengarah pada perlunya keterangan, apakah dari sudut kebijakan atau sudut pengendalian, ya tentu relevan untuk kami minta keterangan.
Begitu juga kalau ada informasi, keterangan, atau dokumen, yang kita yakin itu dikeluarkan oleh Jaksa Agung, tentu kita berkewajiban untuk mengklarifikasi.
Adakah ada pejabat tinggi di Kejaksaan Agung yang telah dimintai keterangan oleh Komjak?
Ada laporan kepada kami mengenai oknum pejabat di Kejaksaan Agung yang berkomunikasi dengan Djoko Tjandra melalui telepon.
Kami telah minta keterangan kepada yang bersangkutan.
Kelihatan ada perubahan di Kejaksaan Agung.
Sebelumnya, oknum Jaksa P susah dimintai keterangan, tetapi kemudian mantan pejabat eselon I Kejaksaan Agung (Jaksa Agung Muda Intelijen Jan Samuel Maringka) datang memenuhi panggilan.
Kami mendapat penjelasan, benar ada operasi intelijen agar oknum Djoko Tjandra mau kembali ke Indonesia dan menjalani proses hukumnya.
Ada dua kali komunikasi itu (menelepon Djoko Tjandra).
Katanya itu dilakukan sebagai bagian dari tugas dari intelijen.
Dari mana Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung mendapat nomor telepon Djoko Tjandra?