Update Covid19 Sumut 14 September 2020
Masjid Ar Ramadhan Sunggal Sediakan Wifi Gratis untuk Siswa Belajar Daring di Masa Pandemi Corona
Ya, masjid ini memberikan Wifi secara cuma-cuma untuk membantu siswa-siswi dalam melakukan pembelajaran daring.
T R IBUN-MEDAN.com, Pelaksanaan pembelajaran daring atau dalam jaringan menjadi solusi belajar di masa pandemi covid-19.
Seiring berlangsungnya pembelajaran daring ini, tak banyak siswa yang terkendala dari sisi ekonomi.
Pemerintah sendiri melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menggalakkan program pemberian kuota internet gratis bagi seluruh pelajar.
Baik pendidikan dasar, menengah, hingga pendidikan tinggi.
Namun, inovasi dalam pelaksanaan daring tak hanya datang dari pemerintah saja, namun juga dari kalangan masyarakat. Satu di antaranya adalah yang terlihat di Masjid Ar Ramadhan, yang terletak di Jalan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal.
Di pelataran teras masjid terlihat spanduk bertuliskan "Wifi gratis Masjid Ar Rahman untuk pelajar".
Ya, masjid ini memberikan Wifi secara cuma-cuma untuk membantu siswa-siswi dalam melakukan pembelajaran daring.
"Kita memang memberikan program wifi gratis ini untuk membantu anak-anak lingkungan sini dalam belajar online ini. Karena kita lihat enggak semua bisa melaksanakan pembelajaran daring ini, ada yang terkendala karena tidak punya HP android dan sebagainya," ujar Mukhzar, Pengurus BKM Masjid Ar Ramadhan saat diwawancarai T r ibun-Medan.com, Senin (14/9/2020).
Lebih lanjut Mukhzar menuturkan bahwa penyediaan wifi gratis ini sudah ada sejak hampir tiga bulan yang lalu. Sebelumnya, terangnya, fasilitas wifi memang sudah ada, namun belum dikhususkan untuk pelajar.
"Sudah lama juga lah, sejak adanya virus covid-19 ini dan pembelajaran dilakukan secara daring. Sebelumnya wifi memang sudah ada, tapi ini kita tentukan jadwal mereka bagi agar anak-anak ini lebih senang belajar," katanya.
Penyediaan wifi gratis ini juga didorong karena beberapa anak-anak sekolah yang cenderung sering bermain di masjid usai melaksanakan salat subuh.
Hingga saat ini, Mukhzar menuturkan setiap harinya ada sekitar sepuluh anak yang belajar di masjid dengan memanfaatkan fasilitas wifi tersebut.
"Saat ini sekitar sepuluh orang anak ada lah belajar ke sini setiap harinya. Tapi memang tidak kita pungkiri banyak juga yang lebih senang di rumah. Kita tidak paksakan, ini untuk yang membutuhkan saja. Dana nya dari masyarakat, dan kembali ke masyarakat juga," jelasnya.
Fasilitas wifi gratis untuk pelajar ini dibuka mulai Senin sampai Sabtu. Dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB khusus untuk siswa siswi Sekolah Dasar, pukul 10.00 hingga 12.00 WIB untuk pelajar SMP, serta dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB untuk pelajar SMA.
Ke depan, kata Mukhzar, jika pembelajaran daring masih terus diterapkan oleh pemerintah pihaknya berencana mengundang pengajar khusus untuk mendampingi para siswa belajar.