Bahaya Mi Instan bagi Perempuan bila Dimakan 2 Kali Seminggu, Ini Penyakit yang Mendera
wanita yang mengonsumsi mi instan dalam dua kali atau lebih dalam seminggu akan berisiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik
Cara mengatasi bahaya mie instan
Seorang ahli gizi di New York University, Lisa Young mengatakan, sebenarnya mi instan boleh dikonsumsi asalkan tidak setiap hari.
Ia juga menyarankan, sebaiknya mi instan sebaiknya dikonsumsi dengan cara mengkombinasikan dengan makanan yang bukan makanan pemrosesan dan lebih sehat, seperti sayur dan telur.
Bila Anda terbiasa mengonsumsi mie instan setiap hari, maka mulailah dengan mengurangi porsinya secara perlahan namun pasti.
Ada baiknya diimbangi dengan memperbanyak makan makanan sehat dan bergizi variatif, seperti buah dan sayur, untuk menjaga kesehatan tubuh. (Dandy Bayu Bramasta)
Mahasiswa Ini Meninggal Karena Kanker Perut, Rutin Makan Mie Instan Tiap Malam Sejak SMA
Tidak bisa dipungkiri, mie instan selama ini dijadikan anak kos, khususnya di tanggal tua karena memiliki harga yang sangat terjangkau.
Namun tetap mengenyangkan serta memiliki rasa yang enak untuk dinikmati.
Meskipun begitu, kebiasaan orang-orang untuk mengonsumsi makanan satu ini dapat berbahaya bagi tubuh.
Bahkan bisa menyebabkan kematian apabila terlalu sering dimakan.
Sama seperti kasus mahasiswa Taiwan yang beberapa waktu lalu dilaporkan meninggal akibat mie instan.
Dilansir dari Shanghaiisist, mahasiswa berusia 18 tahun ini meninggal setelah mengalami kanker perut.
Penyakit itu muncul akibat terlalu sering mengonsumsi mie instan untuk menemaninya belajar setiap malam.
Melakukan kebiasaan tersebut setiap hari sejak SMA, mahasiswa yang nggak disebutkan namanya ini diketahui sempat beberapa mengalami gangguan kesehatan sebelum meninggal.
Di antaranya kembung, timbul rasa mual, hingga sakit tak tertahankan pada perut.
Merasa ada yang nggak beres dalam tubuhnya, mahasiswa tersebut kemudian memeriksakan diri ke rumah sakit.
Betapa terkejutnya dia mendapati adanya kanker stadium akhir dalam perut.
Di mana sel-selnya telah menyebar pada organ-organ tubuh lain.
Hingga akhirnya, mahasiswa itu dinyatakan meninggal dunia setelah satu tahun lebih berjuang untuk melawan kanker dalam tubuhnya.
Berkaca dari kasus tersebut, ahli kanker di rumah sakit yang menangani mahasiswa itu berpesan kepada orang-orang untuk mengurangi konsumsi makanan-makanan seperti daging asap, sosis, asinan, maupun mie instan.
Menurut ahli kanker tersebut, makanan-makanan seperti yang dia sebutkan sebelumnya dapat memicu munculnya kanker dalam tubuh.
Hmm, ngeri ya sob?
Emang sih segala sesuatu yang berlebihan itu nggak baik.
Maka dari itu jangan terlalu sering makan mie instan ya kalau nggak ingin mengidap penyakit serupa. (*)
Artikel ini telah tayang di Hai.Grid.id dengan judul : "Makan Mie Instan Tiap Malam Sejak SMA, Mahasiswa Ini Meninggal karena Kanker Perut" dan di Kompas.com dengan judul “Awas, Terlalu Sering Konsumsi Mi Instan Timbulkan Berbagai Penyakit”