Update Covid19 Sumut 24 September 2020
Pascaseorang Pegawai Meninggal dengan Status Suspect, RSU Kabanjahe Belum Lakukan Lockdown
Sampai saat ini, pelayanan rumah sakit masih normal, dan belum ada langkah untuk lockdown.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Seorang pegawai yang sebelumnya bertugas di Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe, dikabarkan meninggal dengan status suspect Covid-19, Senin (21/9/2020) kemarin.
Namun, hingga saat ini di rumah sakit tersebut masih tetap memberikan pelayanan dengan normal bagi masyarakat baik yang membutuhkan perawatan inap ataupun rawat jalan.
Saat dikonfirmasi, Direktur RSU Kabanjahe Arjuna Wijaya mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih belum melakukan pemberhentian pelayan atau lockdown.
Langkah ini dipilih karena pihaknya tidak ingin mengganggu pelayanan bagi masyarakat.
"Sampai saat ini, pelayanan kita masih normal, dan kita belum ada langkah untuk lockdown," ujar Arjuna, Kamis (24/9/2020).
Selain itu, Arjuna menjelaskan jika pegawainya yang meninggal kemarin juga bukan merupakan petugas medis, melainkan pegawai di bagian administrasi.
Terlebih, saat pegawainya tersebut sakit yang bersangkutan sudah tidak masuk kerja selama sepekan lebih.
• Pegawai RSU Kabanjahe Meninggal Status Suspek, GTPP Covid-19 Karo Lakukan Desinfeksi
"Selama ini, yang bersangkutan tidak terlalu banyak berinteraksi dengan rekan kerja yang lain maupun pasien, karena di bagian administrasi. Kemarin juga begitu sakit, yang yang bersangkutan langsung sadar untuk menjauh dari keramaian," katanya.
Begitupun, Arjuna mengatakan sebagai langkah antisipasi dan pemutusan penyebaran Covid-19 di lingkungan rumah sakit, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karo, dan GTPP Covid-19 Kabupaten Karo.
Kemarin pihaknya sudah langsung melakukan proses penyemprotan cairan disinfektan (desinfektan) di lingkungan rumah sakit.
"Kita juga sudah berkoordinasi selain melakukan desinfeksi, kita juga minta kepada Dinkes untuk melakukan tracing untuk mencari orang yang sempat kontak dengan almarhumah," katanya.
Sebagai informasi, sebelumnya pegawai RSU Kabanjahe dengan inisial TAS ini meninggal saat tengah menjalani perawatan di RS Pirngadi, Medan.
Sebelumnya, almarhumah yang diketahui merupakan Kasi Humas RSU Kabanjahe itu sempat tidak masuk kerja selama sepekan lebih semenjak sakit. Setelah dinyatakan meninggal dunia pada Senin sore, jenazah almarhumah langsung dibawa ke Karo untuk dimakamkan dengan standar Covid-19.
• Perbup Penegakan Prokes di Karo Besok Dijalankan, Kepala BPBD: Tinggal Menunggu Nomor Suratnya
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Drg Irna Safrina Meliala M.kes kemarin pihaknya langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan (desinfeksi) ke lokasi yang sering dikunjungi oleh almarhumah.
Mulai dari bagian pelayan, Instalasi Gawat Darurat (IGD), hingga ke beberapa ruangan yang sempat menjadi aktivitas almarhumah saat bertugas. Irna mengaku, penyemprotan ini merupakan langkah untuk meminimalisir adanya penyebaran Covid-19 di lingkungan RSU Kabanjahe.