Update Covid19 Sumut 26 September 2020

BREAKING NEWS: Masker Scuba tak Efektif Cegah Covid-19, Omzet Pedagang Masker di Medan Anjlok

"Memang turun kali yang beli belakangan ini, sekitar hampir dua minggu ini lah. Penyebab nya saya enggak tahu,"

Editor: Salomo Tarigan
shutterstock
Masker scuba 

T R IBUN-MEDAN.com, Beberapa waktu lalu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau Kemenkes RI mengimbau warga untuk tidak menggunakan masker scuba atau buff.

Dikutip dari laman resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan masker scuba dan buff dinilai sebagai masker dengan satu lapisan, tipis, dan lantaran mudah ditarik ke leher, penggunaannya dirasa tidak berarti.

Hal ini tak dipungkiri berimbas pada pedagang masker scuba di Medan.

Beberapa pedagang yang ditemui T r ibun Medan mengaku dalam rentang waktu satu minggu terakhir mereka mengalami penurunan omzet yang cukup besar yakni hingga 80 persen.

"Memang turun kali yang beli belakangan ini, sekitar hampir dua minggu ini lah. Penyebab nya saya enggak tahu," ujar Buhori (39) seorang pedagang masker scuba di Jalan Gatot Subroto Medan, Sabtu (26/9/2020).

Pedagang masker di Medan
Pedagang masker di Medan (T R IBUN-MEDAN.com/Rechtin Hani)

Buhori menuturkan, omzet yang ia dapatkan yang semula berkisar Rp 350 ribu hingga Rp 400 ribu menurun menjadi Rp 100 ribu. Ia pun  mengaku pendapatan nya sudah hampir tidak menutupi modal.

"Sekarang bawak pulang 150 ribu saja sudah syukur. Untuk nutupi modal saja susah sekarang," katanya.

Ia juga sudah menurunkan harga masker scuba yang dijual nya. Dari semula dijual 10 ribu per masker, hingga saat ini ia bisa menjual 10 ribu untuk tiga masker.

Pedagang masker scuba di Medan
Pedagang masker scuba di Medan (T R IBUN-MEDAN.com/Rechtin Hani)

"Sekarang orang enggak mau beli kalau harga nya segitu. Kadang ada yang minta 10 ribu empat. Saya enggak kasih lah karena modal pun enggak nyampe," ungkapnya.

Karena penurunan omzet ini, Buhori mulai menambah produk yang ia jual. Seperti masker kain katun dan masker sensi.

"Makanya saya pun mulai saya beli ini masker kain biasa. Karena saya lihat enggak ada lagi yang mau beli. Biasanya masker scuba saja saya jual. Saya pun baru tahu ini kalau rupanya enggak efektif dia," tuturnya.

Hal serupa disampaikan Nova (27) seorang pedagang masker Scuba di Pasar Petisah Medan. Ia mengaku baru mengetahui kabar mengenai imbauan tidak menggunakan masker scuba dari pembelinya.

"Saya tahu nya itu diberlakukan di Jakarta saja, enggak di Medan. Tahu nya baru tadi pas ada yang beli, katanya enggak bisa lagi pakai masker ini karena tipis katanya," ujar Nova.

Sama seperti Buhori, Nova pun mengaku omzetnya menurun drastis.

Ia pun berencana untuk mengganti produk masker scuba yang dijualnya dengan masker kain.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved